Fadli: Petugas Partai Jadi Presiden Itu Berbahaya

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 14 Apr 2015 - 14:23:17 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

30fadli zon2.JPG

Fadli Zon (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden itu mandataris rakyat, simbol negara dan sama sekali bukan petugas partai saat dia sudah menjabat. Ungkapan bahwa presiden merupakan petugas partai itu istilah yang salah.

"Kalau tetap ngeyel bahwa Presiden Jokowi itu petugas PDI Perjuangan, sebenarnya itu sudah merusak sistem presidensial dan ketatanegaraan. Ini sebenarnya tidak layak bahkan berbahaya," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengomentari pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa (14/04/2015).

Menurut Fadli, sekaliber ketua umum partai besar, Megawati mestinya memahami posisi kadernya tatkala menjadi seorang Presiden. Bukan karena mentang-mentang kadernya, dia memberi predikat semaunya. Kalau istilahnya itu melekat, bahwa presiden merupakan petugas partai maknanya akan negatif, karena presiden itu presidennya semua partai bukan satu partai saja.

"Lagi pula khan ada ungkapan my loyality to my party end, when to my loyality to country begin (kesetian saya akan berakhir pada partai ketika kesetiaan saya pada negara dimulai-red)," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra ini.

Sebelumnya, dalam pidato politik pada Kongres IV PDI Perjuangan di Bali beberapa waktu lalu, Megawati menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan petugas partai. Bahkan Mega menyebutkan kalau tidak mau disebutkan sebagai petugas partai, siapapun bisa keluar meninggalkan PDI Perjuangan.(ss)

tag: #petugas partai  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement