Berita

"Jokowi Mestinya Temui Mega, Bukan Malah Curhat ke Pengamat"

Oleh Emka Abdullah pada hari Senin, 20 Apr 2015 - 07:37:57 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

54HUT PDIP (indra) (18).JPG

Megawati Soekarnoputri (kanan) (Sumber foto : IndraKusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Budayawan yang juga mantan anggota DPR RI Ridwan Saidi mengkritik cara Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Ridwan, seharusnya Presiden Jokowi jangan memilih 'curhat' kepada pengamat terkait hubungannya dengan Megawti.

"Mestinya Jokowi sebagai kader partai menemui Megawati untuk mengklarifikasikan sesuatu. Ini malah curhat kepada pengamat," ujar Ridwan kepada TeropongSenayan, Minggu (19/4/2015) malam.

Sebelumnya Jokowi mengundang sejumlah pengamat politik ke Istana Presiden. Dalam kesempatan itu, ia curhat dengan para pengamat tentang banyak hal. Antara lain soal konten komunikasi dengan Megawati akibat ada yang 'mengedit' sehingga maknanya berubah.

Ridwan yakin sebagai politisi senior dan ketua umum partai, Megawati bersedia ditemui Jokowi sebagai kadernya. "Saya yakin bu Mega sebagai pemimpin partai akan dengan arif mendengar masalah yang disampaikan Jokowi," terangnya.

Pasca kongres PDIP di Bali lalu, banyak pengamat yang mempersoalkan sebutan 'petugas partai' bagi Jokowi. Kalangan pengamat pun banyak yang seolah-olah tak terima dengan sebutan itu. Sementara jokowi pun diam seribu bahasa atas pro-kontra itu. Ridwan berpandangan, sikap diam mantan gubernur DKI Jakarta itu seolah ikut menyalahkan Megawati atas penyebutan 'petugas partai'.

Sikap diam dan ketidakmampuan Jokowi dalam komunikasi, lanjut Ridwan, memperburuk hubungannya dengan Megawati.

"Apalagi pada saat yang bersamaan Jokowi malah menggagas perlunya Sekretariat Gabungan (Setgab) untuk mem-back up pemerintahannya. Ini seperti melawan Mega," tutur Ridwan.

Dia memperkirakan gagasan Jokowi soal Setgab bakal direspon negatif oleh PDIP. Sebab, sejumlah orang dekat Megawati memberi isyarat penolakannya terhadap ide itu. Bahkan, politisi PDIP Effendi Simbolon menuduh Jokowi 'menjiplak' ide SBY mengenai Setgab.(yn)

tag: #megawati   #jokowi   #petugas partai  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement