Gejolak Internal Di Sayap PAN Mulai Keras

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Muda Nasional (GMN) yang merupakan sayap politik PAN mulai bergejolak. Ada gejala ketidakkompakan pengurus terkait posisi GMN ke depan.  

Keputusan DPP GMN terkait sikap beroposisi terhadap PAN diangap belum clear. Karena ada kesan tidak dikomunikasikan dengan baik. "Sudah saya sampaikan ke Sekjen PAN terkait keputusan GMN. Bahkan Sekjen sudah menyampaikan ke seluruh DPW dan DPD terkait putusan tersebut," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Muda Nasional (GMN) Kuntum Khairu Basa kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Soal sikap DPW GMN Jatim yang tidak setuju terhadap DPP GMN merupakan bukan masalah besar. Meski DPE GMN Jatim tak mengikuti instruksi itu. "Tidak ada persoalan, ini hanya keputusan DPP saja, tidak untuk diikuti oleh DPW maupun DPD," ujarnya.

Menurut Kuntum, dinamika yang terjadi diinternal GMN tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi beda pendapat sesuatu yang biasa. "Jadi soal keputusan GMN beroposisi terhadap partai, merupakan keputusan resmi. Ini keputusan bulat yang diputuskan DPP GMN, jadi sikap resmi DPP GMN," tandasnya

Kuntum memaklumi keputusan DPP GMN menimbulkan pro dan kontra. Karena setiap keputusan pasti ada yang setuju dan menolak. Lebih lanjut Kuntum menegaskan tidak ada sanksi bagi jajaran DPW GMN yang berbeda perbedaan. "Tidak ada sanksi, karena ini hanya berlaku bagi DPP tidak berlaku bagi DPW dan DPD GMN," tegasnya.

Berbeda hdengan Kuntum, Wasekjen DPP GMN Rahman Key mengungkapkan  keputusan yang dilakukan Ketua GMN Kuntum Khairu Basa untuk beroposisi dengan PAN  tidak pernah di komunikasikan kepada seluruh pengurus GMN pusat. "Teman-teman DPW bilangnya begitu. Saya juga tahu beberapa menit sebelum pernyataan sikap," ungkap Rahman.

Selain itu, lanjut Rahman,  keputusan DPP GMN beroposisi dengan partai banyak mendapat tentangan dari daerah. Bahkan daerah tidak sepenuhnya mendukung gerakan itu.  "Jangankan daerah, DPP GMN sendiri banyak yang menolak untuk beroposisi. Saya termasuk tidak setuju, masak  Ortom partai oposisi sama partai," tandas dia.

Seperti diketahui bahwasannya keputusan DPP GMN PAN yang diketuai Kuntum Khairu Basa  menyatakan beroposisi terhadap PAN menuai protes dan penolakan dari internal GMN sendiri. Malah
DPW GMN Jatim menolak keputusan DPP GMN tersebut. (ec)