Bagikan Berita ini :
Mohammad Hekal (Sumber foto : Istimewa)
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur yang terjadi beberapa waktu belangan ini mendapat sorotan tajam Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal.
Ia mendesak agar dilakukan audit secara komprehensif terhadap PT Waskita Karya, Tbk, khususnya selaku perusahaan pelat merah bidang konstruksi, yang bertanggungjawab atas insiden di proyek tol Becakayu.
"Saya rasa harus diaudit nih, jangan-jangan ada main dengan penyedia girder sehingga walaupun kecelakaan terus, tapi masih dipakai lagi dan lagi," tandas Politikus Gerindra itu saat dihubungi, Selasa (20/02/2018).
"Ini kecelakaan bertubi-tubi harus dikaji lagi. Masa tidak belajar dari kejadian sebelum-sebelumnya. Kan konyol," geramnya.
Padahal, kata dia, pihaknya selalu mengingatkan saat rapat dengan BUMN yang ikut terlibat dalam proyek infrastruktur, termasuk Waskita soal aspek keselamatan kerja, pengawasan kerja, keamanan dan SOP lainnya untuk diperhatikan secara benar.
"Dan setiap kali kita panggil kita peringatkan terus tentang safety," kata Hekal.
Diketahui, cetak beton milik PT Waskita Karya, Tbk yang tengah mengerjakan proyek tol Becakayu jatuh dan menimpa sejumlah pekerja pada Selasa (20/2/2018) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, selain menelan korban luka, seluruh proyek layang di seluruh Indonesia dimoratorium seperti Tol Becakayu, Trans Jawa, Trans Sumatera, LRT Palembang, LRT Bekasi, Cibubur, Jakarta, dan infrastruktur jembatan di Papua.(yn)
tag: #bencana-proyekBagikan Berita ini :