Berita

Rekomendari BNPT Dinilai Ngawur

Indonesia Lemah Tangani Cyber Security

Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 04 Apr 2015 - 14:35:54 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

71Cyber Security 1.jpg

Ilustrasi Cyber Security (Sumber foto : Kominfo.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Langkah pemblokiran 19 situs Islam yang direkomendasi BNPT kepada Kominfo dianggap asal-asalan. Bahkan aksi tersebut cenderung tafkiri yakni mengkafirkan sesama muslim.

Menurut pengamat masalah Cyber Fami Fachrudin, hingga saat ini belum ada aturan atau Undang-Undang terkait pemblokiran situs yang dianggap radikal. "Cukup ngawur (BNPT) karena alasan dotcom, alasan tafkiri. Ini aturan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya dalam diskusi 'Mengapa Blokir Situs Online' di Jakarta, Sabtu (4/4/2015).

Lebih lanjut Fahmi meminta pemerintahan Jokowi-JK bisa lebih serius lagi mengurusi masalah cyber. Mengingat sampai ini Indonesia masih lemah dalam urusan cyber security. "Masalah cyber ini bukan hanya menindak lewat pemblokiran situs," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Fami, BNPT hendaknya melakukan tindakan yang arif dan bijak sebelum mengambil sikap. "Perlu ada kriteria yang jelas,  bagaimana situs itu sudah menyalahi aturan. Bukan karena faktor like and dislike dan faktor mood," pungkasnya. (ec)

tag: #Blokir Website Islam  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement