Gerindra Tetap Ingin Presidential Threshold Dihilangkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Riza Patria menegaskan, pihaknya tetap konsisten agar ambang batas pengajuan calon presiden (presidential threshold) dihilangkan.

"Kalau nol persen, maka ini bisa membangun demokrasi lebih baik karena memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Parpol untuk dapat mencalonkan capresnya," ujar Riza di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Wakil ketua Pansus RUU Pemilu itu menjelaskan, implikasi presidential threshold nol persen juga dapat membuat partai politik lebih siap menyiapkan kader-kadernya, baik menjadi anggota legislatif maupun menjadi presiden.

"Ini juga merupakan bagian penguatan Parpol sehingga ke depan Parpol tak hanya menyiapkan legislatif di dewan tapi juga calon-calon gubernur/bupati di Pilkada dan Capres," jelas Riza.

Diketahui, rekomendasi Panja RUU Pemilu masih memperdebatkan mengenai presidential threslod. Ada tiga fraksi, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai NasDem tetap menginginkan ada batas ambas presidential treshold. Sementara, tujuh fraksi lainnya menginginkan penghapusan syarat tersebut. Namun, keputusan akhir akan dibawa dalam rapat Pansus RUU Pemilu pada 18 Mei 2017.(yn)