Isu Kesataraan Gender Dianggap Menarik di Pemilu 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Isu kesetaraan gender dianggap sebagai hal menarik menuju Pemilu 2024 mendatang. Sebab, keadilan gender harus hadir dan berperan juga dalam ruang politik di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Hima Persis, Ilham Nur Hidayatullah. Ia mengatakan bahwa setiap gender memiliki peran politiknya masing-masing dalam suatu program yang konkrit.

"Dalam regulasi  30 persennya harus ada peran perempuan. Artinya isu gender ini harus di hadirkan," katanya dalam perbincangan Pro3 RRI, Jumat (19/5/2023).

Dengan demikian, ruang-ruang politik di demokrasi 2024, bisa di nikmati oleh berbagai gender. Selain itu, peran pemuda juga dapat hadir dari sebuah program terkait  isu kemiskinan.

Di mana peran generasi muda pun dapat di akomodir oleh partai poltik menjelang demokrasi 2024. Ilham sendiri menyebut dalam parpol terdapat formasi struktural dan kultural.

"Reformasi struktural artinya di mana dalam ruang partai harus menjadi sebuah komitmen bagaimana ruang anak muda diberi porsi. Bukan hanya porsi biasa, tetapi porsi yang cukup besar sekitar 70 persen," kata Ilham.

Sedangkan, reformasi kultural menurut Ilham memiliki arti, bagaimana partai memiliki peran yang konkrit. Yaitu untuk mengedukasi masyarakat, jangan sampai parpol hanya hadir untuk mendekati masyarakat saat pemilu.

"Jadi peran partai harus terasa di masyarakat, jangan jadi angin lewat saja. Tetapi kasih gambaran yang bisa mencerdaskan rakyat dan melibatkan generasi muda kedepannya," ujarnya.