Profil

Tradisi Politik Jawa Saling Hargai

Tjatur Sapto Baca Buku Budaya Jawa

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 15 Nov 2014 - 16:48:10 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

17tjatur sapto_11.JPG

Ketua fraksi PAN Tjatur Sapto Edy (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Begitu menyebut nama Tjatur Sapto Edy, langsung teringat pastilah politisi muda  Partai Amanat Nasional (PAN), ini orang Jawa.

Dalam Kamus Jawa Kuna Indonesia, karangan L Mardiwarsito, Tjatur berarti Empat, Sapta berarti Tujuh, dan Edy yang berarti Indah.

Bagi orang Jawa, arti dan makan nama cukup penting, karena menggambarkan jati diri seseorang. "Makanya, saya suka sekali baca buku-buku budaya Jawa. Ini bagian dari kehidupan saya," kata Pria kelahiran  1 Agustus 1970 yang ditemui TeropongSenayan di Jakarta, kemarin.

Di jagad politik Tjatur Sapto Edy cukup dikenal dan populer.  Apalagi alumnus ITB ini dipercaya  menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPR. "Dalam tradisi politikpun, budaya Jawa ternyata saling menghargai satu sama lain. Karena inilah yang mencirikan Indonesia," terang penyandang gelar Magister Teknik yang sangat menggemari olahraga.

Meski sibuk di DPR, sesekali suami Dian Luthfianingtyas ini sesekali mencuri waktu untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga. "
Saya suka sekali Badminton mas, kalau sudah main sama rekan-rekan bisa lupa waktu,"  ujar mantan Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Gaya politik Tjatur pun sangat santun dalam penyampaian pendapatnya di sebuah forum, baik saat di  Komisi III DPR maupun Rapat paripurna DPR.

Ayah dari Hisana Jasmine Amienah Sapto Edy  dan Abrar Tomari Sapto Edy menjadi salah satu ketua fraksi termuda di DPR, setelah Marwan Ja'far yang merupakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (ec)

tag: #Tjatur Sapto   #DPR   #PAN   #Politisi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement