Berita

Pansus Bank Century Harus Jadi Momentum

Misbakhun : Dorong Hak Angket Trans Jakarta

Oleh Sahlan pada hari Rabu, 12 Nov 2014 - 16:42:15 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

79misbakhun_05.JPG

anggota F-PG, Misbakhun (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Koalisi Merah Putih (KMP) mendorong agar DPR periode 2014-2019 membuat gebrakan besar dengan mendorong hak angket Trans Jakarta. Sehingga terbentuk Pansus Trans Jakarta.

"DPR sekarang harus punya monumental yang lebih heroik dibanding dengan pembentukan Pansus Bank Century," kata anggota Tim Sembilan Kasus Bank Century, Mukhamad Misbakhun kepada TeropongSenayan saat peluncuran buku "Tim Sembilan Membongkar Skandal Century" di  Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Menurut Misbakhun, Pansus Hak Angket Bank Century adalah pencapaian tercapai dengan ditandatangani  503 anggota DPR, termasuk 144 surat dukungan suara dari fraksi Partai Demokrat). "Ini adalah satu-satu pansus yang menang melawan pemerintah," kata anggpta Fraksi Partai Golkar.

Anggota Legislatif asal Pasuruan ini mengakui kondisi DPR periode lalu sangat berbeda dengan yang terjadi saat ini, di mana DPR tak bisa bekerja karena konflik KIH-KMP.
"Saya ingat awal 2009-2014, banyak Tim Sembilan ini orang baru. Makanya kami harap pengajuan hak angket itu jadi inspirasi bagi anggota DPR sekarang," tutur mantan Politisi PKS ini.

Lebih jauh Misbakhun mengaku kecewa dengan situasi dan kondisi sekarang. "Kami melihat sekarang DPR terbelah, yang tak memberi manfaat apapun. Rakyat akan diuntungkan oleh DPR yang bekerja," tegasnya.

Sementara Lili Wahid menyatakan, kasus Bank Century merupakan perjuangan panjang, dan dukungan masyarakat terhadap Bank Century sangat besar. "Saya yang dianggap paling tua adalah sebagai penjaga moral bagi anak-anak muda yang menyuarakan kebenaran dan sampai hari ini kita jaga. Saya sangat yakin ada proses lanjutan dalam kasus ini," terang adik kandung Gus Dur. (ec)

tag: #Misbakhun   #DPR   #Politisi DPR   #Pansus Bank Century  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement