Ceu Popong Jalani Puasa Daud Sejak 15 Tahun Lalu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dengan usia yang sudah mencapai 77 tahun, anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong masih tetap terlihat segar bugar.

Saat ditemui TeropongSenayan pada waktu jeda rapat Komisi X dengan sejumlah Deputi Kemenpora, Selasa sore (22/9/2015), Ceu Popong lebih memilih berdiri daripada memanjakan diri diatas kursi kerjanya yang empuk.

Waktu itu, obrolan teropongSenayan dengan Ceu Popong tidak begitu serius. Juga tidak berkaitan dengan materi rapat yang baru saja ikut dibahas perempuan keturunan Sunda itu.

TeropongSenayan sempat menanyakan rahasia di balik kesehatan Ceu Popong di tengah kesibukannya melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Semacam tips pribadi yang bisa dicontoh masyarakat luas dalam hal menjaga kebugaran tubuh.

"Nggak ada. Yang penting makan buah-buahan," saran Ceu Popong.

Melanjutkan ceritanya, Ceu Popong menyatakan dirinya sebagai seorang vegetarian sejati. Ia mengaku sudah begitu lama meninggalkan masakan yang berbahan daging.

Mungkin ada jamu tradisional khusus yang biasa dikonsumsi Ceu Popong?," tanya TeropongSenayan

"Tidak ada," jawab politisi senior Golkar ini.

Ia hanya mengungkapkan bahwa dirinya secara konsisten menjalankan puasa Daud. Dijelaskannya, bahwa puasa tersebut mencontoh sebagaimana yang dijalankan nabi Daud Alaihis Salam.

"Jadi puasa Daud itu, puasa yang dilakukan selang sehari. Artinya sekarang puasa, besoknya tidak. Saya sudah limabelas tahun menjalankannya," jelasnya.

Kendati begitu, Ceu Popong mengaku hanya menjalani saja. Dia nya sendiri mengaku tidak pernah menghubung-hubungkan puasa yang dijalaninya itu dengan nikmat kesehatan yang didapatkannya.

"Ya saya tidak berpikir bahwa dengan puasa Daud supaya kita sehat. Tetapi, logikanya kan badan kita ibarat pabrik, perlu istirahat. Jangan dipakai terus. Jadi sehari dipake, sehari istirahat. Tapi saya tidak tahu apakah saya sehat karena puasa Daud," ungkap dia seraya tersenyum.(yn)

tag: #ceu popong   #puasa daud   #dpr   #parlemen