Opini

Apakah Presiden Ingin Polri Mandul?

Oleh La Ode Ida pada hari Kamis, 03 Sep 2015 - 14:43:51 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

3880e3e778e7b0003f4b7e0051f76bfe9c1ea46d5b.jpg

Kolom Makan Siang Bareng La Ode Ida (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Kita sangat butuh figur petinggi Polri seperti Budi Waseso (Buwas) yang begitu berani membongkar kasus-kasus korupsi besar. Sehingga isu pencopotannya, jika itu benar, terkait dengan gebrakannya itu maka akan kembali menjadikan dua pihak tercitrakan buruk. 

Pihak pertama niscaya Polri sendiri, dan pihak kedua adalah Presiden Jokowi. Kedua pihak ini akan dianggap berupaya mengamankan jaringan figur pejabat korup yang disasar oleh Buwas, yang berarti akan menimbulkan pemerintah sekarang lebih mengamankan para oknum figur pejabat yang terindikasi korup. 

Lebih parah dari itu, boleh jadi akan menjadikan negara ini dikelela oleh jaringan mafioso yang dicoba selalu dilindungi oleh para pejabat penegak hukum dan penguasa negara. Niscaya ini akan sangat tak sehat. 

Perlu dicatat, meski langkah dan kebijakan Bareskrim di bawah Buwas terkesan kontroversial dan gaduh, namun sangat progresif dalam gerakan pemberantasan korupsi melalui peran institusi Polri. 

Mungkin saja ada karakter figur yang sama atau bahkan lebih kuat di intern Polri ketimbang Buwas, namun mereka itu belum teruji seperti Buwas kendati masih tergolong baru di jabatan strategis di Polri itu. 

Pihak Presiden Jokowi sendiri seharusnya lebih mendorong instansi Polri untuk jauh lebih produktif dalam menjalankan mandatnya memberantas korupsi, bukan sebaliknya menjadikannya kembali mandul. 

Polri, meskipun pimpinannya diangkat oleh presiden, namun posisinya di tingkat negara "bukanlah instrumen kekuasaan presiden" melainkan (harusnya) jadi instrumen negara untuk jalan mandat di bidangnya sesuai undang-undang yang berlaku.

Presiden Jokowi akan sangat elegan dan produktif bila meminta Polri, KPK dan Kejaksaan untuk bersinerji membersihkan negara dan kekuasaan serta kenikmatan para pejabat korup, yang arahnya menjadikan Indonesia ke depan sabagai negara terbersih dari korupsi. 

Para oknum pejabat korup itu sudah ada daftarnya, sudah tersedia di KPK, Polri dan Kejaksaan. Namun problemnya sekarang, para pejabat pemberntas krupsi masih bergerak setengah hati untuk menjadikan masuk bui.(*)

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #Kolom   #Makan Siang   #la ode ida  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement