Berita

Kasus Angeline, Pemerintah Harus Contoh Norwegia

Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 15 Jun 2015 - 06:11:39 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

29images.jpg

Anggota DPD RI Fahira Idris (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPD RI Fahira Idris, meminta pemerintah untuk meniru Norwegia yang mampu memberikan perlindungan anak secara maksimal sehingga menjadi negara dengan tingkat kekerasan terhadap anak paling sedikit di dunia.

Pemerintah Norwegia membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk menjadi relawan perlindungan anak di lingkungannya masing-masing. Lewat seleksi yang ketat, para relawan ini dilatih menjadi mediator dan konselor di lingkungan tempat tinggal serta secara rutin berdiskusi dan mencari solusi jika terjadi tindak kekerasan terhadap anak.

"Sebagai insentif masyarakat yang menjadi relawan, mereka diberikan keringanan pajak oleh pemerintah. Jika saja Indonesia saat ini punya sistem perlindungan anak yang terorganisir sebagai tindakan pencegahan hal yang menimpa Angeline pastinya tidak akan terjadi," katanya di Jakarta Senin (15/6/2015).

Apalagi dalam kasus Angeline ini kemungkinan besar bisa kita cegah karena masyarakat akan proaktif dan segera melaporkan kepada lembaga perlindungan anak baik dibawah koordinasi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, serta kepolisian jika melihat gelagat ada kekerasan terhadap anak-anak di lingkungannya.

"Yang saya lihat sekarang, masyarakat baik di lingkungan sekitar rumah maupun di sekolah, bingung mau lapor kemana dan mekanismenya seperti apa jika menemukan ada tanda-tanda kekerasan terjadi pada seorang anak. Sistem ini yang harus kita ciptakan," katanya. (ai)

tag: #Angeline   #DPR   #kekerasan anak  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement