Di Depan Komisi VII, Menteri ESDM Sampaikan Permintaan Maaf

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Akhirnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan ketidakhadirannya terkait undangan yang dilayangkan Komisi VII DPR selama ini.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI hari ini, Selasa (9/6/2015) Sudirman Said beralasan ketidakhadirannya itu lantaran adanya tugas-tugas yang sangat penting.

"Mei sampai Juni luar biasa padat agenda saya. Dan saya ingin sampaikan permohonan maaf dalam forum ini terkait ketidakhadiran saya dan ketidakhadiran saya selama ini, sama sekali tidak ada maksud untuk tidak menghargai DPR," kata dia di ruang Komisi VII DPR, Nusantara I, Jakarta.

Sudirman menjelaskan, selain sejumlah agenda penting lainnya, ia pun menyatakan bahwa saat diundang Komisi VII dirinya harus mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua Nugini.

"Mei kita harus nyusul rombongan Presiden ke Papua Nugini karena Papua Nugini minta penjelasan soal migas dan tidak mungkin diwakillkan pada menteri lain. Lalu saya ke OPEC berbicara soal keanggotaan kita di OPEC," terang dia.

Jadi, kilah dia, tidak ada maksud sedikit pun menghindar dari DPR dan hal itu murni melakukan tugas-tugas kenegaraan. "19 Mei kita sudah mengirimkan surat sampai tiga kali sebagai maksud tidak menghindari undangan DPR," pungkas dia.(yn)