Berita

Dituding Kaki Tangannya Menteri Rini, Ketua Tim Pansel Sebaiknya Diganti

Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 22 Mei 2015 - 16:24:42 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

21medium_92Fadli Zon.JPG

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti, M.Sc, merupakan staf ahli dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Melihat hal tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyarankan agar Destry harus meninggalkan jabatan salah satu karena dikhawatirkan akan kepentingan yang masuk dalam menyeleksi pimpinan KPK.

"Kalau memang benar ya berarti yang bersangkutan (Destry Damayanti) harus memilih apakah menjadi pansel atau staf ahli. Kalau pilih Pansel ya jangan staf ahli, tidak bisa kedua-duanya karena akan terjadi konflik of interest," ujar Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Menurut Fadli orang-orang yang mengisi tim Pansel KPK harus independen bebas dari kepentingan siapapun. Lanjut politisi Partai Gerindra itu, menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengganti Ketua Tim Pansel KPK agar tidak menimbulkan polemik nantinya.

"Mudah-mudahan Jokowi tidak tau kalau itu (Destry Damayanti) staf ahli. Kalau tau kita koreksi kalau itu ga bisa. Bagsunya dia pilih saja jadi staf ahli dan ganti dengan yang lain biar tidak polemik," tegasnya.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo Kamis pagi (21/5) mengumumkan nama-nama anggota Pansel KPK. Uniknya dalam tim tersebut diisi oleh perempuan - perempuan tangguh dari berbagai bidang.

Berikut sembilan nama yang masuk menjadi anggota pansel.

1. Destry Damayanti, M.Sc,
2. Dr Enny Nurbaningsih, SH,
3. Prof. Dr. Harkristuti Haskrisnowo, SH, LLM,
4. Ir. Betti S Alisjabana, MBA,
5. Dr. Yenti Garnasih, SH, MH,
6. Supra Wimbarti, M.SC, Ph.D,
7. Dr. Diani Sadiawati, SH, LLM,
8. Natalia Subagyo, M.Sc,
9. Meuthia Ganie-Rochman, Ph.D (ai)

tag: #Pansel KPK   #DPR   #Srikandi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement