Puan Sebut Megawati-Prabowo Akan Bertemu di Tempat Asik, Belum Bahas Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan bertemu di tempat yang asik. Meski begitu, ia menyebut hingga saat ini belum ada pembahasan apakah PDIP akan bergabung dengan koalisi Prabowo di pemerintahannya nanti.
 
"Untuk pertemuan dengan Pak Prabowo, seperti yang sudah disampaikan, tetap dalam komunikasi yang intensif,” kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Puan mengatakan, saat ini PDIP tengah fokus pada persiapan pelantikan anggota DPR periode 2024-2029 yang akan berlangsung pada 1 Oktober mendatang.

"Kami belum bicara terkait dengan masalah Kabinet, karena kami masih fokus dengan pelantikan tanggal 1 Oktober, pelantikan anggota DPR tanggal 1 Oktober," ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu. 

Puan kemudian ditanya wartawan soal kemungkinan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan masuk ke dalam kabinet Prabowo. 

“Apakah akan menempatkan salah satu kader atau tidak, kita tunggu saja," jawab Puan.

Mantan Menko PMK itu juga membantah kabar Megawati dan Prabowo belum kunjung bertemu lantaran masalah tempat. Menurut Puan, baik Megawati maupun Prabowo tak mempermasalahkan siapa yang menjadi tuan rumah dan siapa yang menjadi tamu.

"Tempat nggak menjadi kendala, tempat pasti asik-asik saja dan Bu Mega dan Pak Prabowo sama-sama menghargai atau tidak ada keberatan nantinya tempatnya di mana," tegas cucu Bung Karno itu.

Saat ditanya wartawan soal isu yang menyebutkan dirinya akan menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai wapres pendamping Prabowo, Puan hanya menjawab dengan senyuman.

 "Apa ya? Ya udah itu aja," ucap Puan. 

 “Tapi sempat mendengar isunya?” timpal wartawan.

Puan menyatakan memang mendengarnya, namun ia enggan menanggapi lebih lanjut isu tersebut.

"Ya denger, ya denger lah, pastikan ada namanya isu ya pasti, denger," tukas Puan.