Jakarta

Pemilik Toko Tepis Kabar Karangan Bunga Ahok Dikoordinir Orang Parpol

Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Kamis, 27 Apr 2017 - 04:47:07 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

19karanganbunga.jpg

Karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang ambruk usai hujan lebat mengguyut Jakarta, Rabu (26/4/2017) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemilik toko penyedia jasa karangan bunga 'Lucky Florist', Ferryanto menepis beredarnya kabar tentang karangan bunga kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pesanan oleh orang Parpol bekas pengusungnya di Pilgub DKI 2017.

Dia menegaskan, bahwa tidak ada yang mengkoordinir karangan bunga kepada Ahok-Djarot di Balai Kota.

"Tidak ada, itu dibilang dari ormas lah, partai politik lah. Ini pesanan perorangan. Tolong diluruskan ya. Berita yang beredar kan ini ada yang koordinir, tidak benar itu," kata Ferry kepada wartawan di Toko miliknya, Jalan Petojo Barat 1, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2017).

Ferry melanjutkan, pesanan karangan bunga ramai sejak tiga hari lalu. Untuk hari ini tokonya mendapatkan pesanan sebanyak 35 karangan bunga.

Saat disinggung soal tulisan yang aneh di karangan bunga tersebut, Ferry menuturkan itu berasal dari pesanan si pelanggan.

"Namanya aneh-aneh itu pesanan customer. Isi pesannya rata-rata men-support Pak Ahok-Djarot," lanjutnya.

Untuk mengerjakan pesanan, Ferry mengatakan ada 20 pekerja yang siap merangkai bunga.

"Kami sudah 25 tahun buka. Jaringan kami juga di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot menurutnya paling jauh datang dari Hongkong.

"Paling jauh ada WNA di Hongkong yang ikut pesan juga. Jadi customer lihat di online (instagram) terus order, kita kirim dan kita kasih bukti pengirimannya," tandasnya.

Diketahui, sebelumnya, berdasarkan pantauan TeropongSenayan di Balai Kota, para pengirim karangan bunga tidak menyertakan identitasnya.

Mereka umumnya hanya menuliskan sebagai fans Ahok.‎ Mayoritas karangan bunga berasal dari satu perusahaan penyedia jasa bunga yaitu, toko Istana Bunga.

Selain dari DKI, tidak sedikit juga pengirim bunga itu mengaku berasal dari luar kota, seperti Solo, Semarang dan Surabaya. Bahkan ada yang dari luar negeri, seperti Malaysia dan Selandia Baru.

Karangan bunga yang datang sejak hari Jumat (21/4/2017) lalu, itu hingga kini terus membludak. Karangan bunga itu ditempatkan di halaman, pendopo, selasar, Balairung, hingga trotoar Balaikota. Saking banyaknya, karangan bunga terlihat dipasang menumpuk. (icl)

tag: #ahokdjarot  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement