JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kinerja sektor pertanian boleh dibilang jeblok. Indikator pembangunan pertanian 2014 memprihatinkan. Tak berlebihan jika Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo mengingatkan bahwa sektor pertanian di Indonesia menghadapi tantangan berat.
"Nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81% turun dibanding tahun 2013. Serta capaian neraca perdagangan turun 30% dari US$ 11,17 miliar pada bulan September 2014," kata Edhi dalam rapat kerja dengan Menteri Pertanian di gedung KK IV komplek parlemen, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Selain itu penyerapan tenaga kerja juga mengalami penurunan sebesar 35,77 juta orang. Meski demikian Edhy juga menyebutkan hingga hingga triwulan III 2014 indikator makro sektor pertanian naik sebesar 0,66% dibanding tahun 2013 menjadi 3,3%.
Untuk itu Komisi IV DPR mengharapkan Kementerian Pertanian bekerja secara maksimal guna mendongkrak lagi neraca perdagangan, menyerap tenaga kerja maupun menaikkan NTP. Selain itu juga membenahi distribusi pupuk, bibit hingga masalah perluasan tanah yang saat ini masih terkendala.
"Kita harapkan seperti itu ke depan, tentu Menteri Pertanian tidak bisa bekerja sendiri harus ada bantuan dari pihak DPR untuk melakukan fungsi pengawasan," tandasnya. Edhy mengingatkan sektor pertanian masih menjadi tumpuan sebagian besar masyarakat, terutama di perdesaan.(ris)
tag:
#Edhy Prabowo
#Pertanian
