JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung menghadiri haul wafatnya KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semalam yang dilaksanakan di Ciganjur, Jakarta Selatan. Akbar tiba di kediaman mendiang Gus Dur sekitar pukul 19.15 WIB berbaju koko warna putih dan mengenakan peci hitam.
Akbar mengenang Gus Dur sebagai sosok pemimpin yang mengutamakan nilai dan etika. Dia mengajak para pemimpin saat ini menauladani sikap Gus Dur. Mantan Presiden RI ke 4 dinilai telah memberikan contoh bagaimana memimpin bangsa Indonesia yang mejemuk dan memiliki berbagai persoalan yang tidak ringan.
"Pemimpin itu yang dibutuhkan adanya nilai-nilai yang harus diperjuangkan. Nilai-nilai yang berkaitan dengan etika dan moralitas. Itu yang amat esensial dalam misi seorang pemimpin," kata Akbar di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (27/12/2014). Gus Dur, menurut Akbar telah menunjukan kualitasnya sebagai pemimpin bangsa.
Akbar menegaskan saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan memperjuangkan nilai kemanuasiaan. Selain itu menurut dia jabatan yang diemban seorang pemimpin harus memiliki visi kemasyarakatan dan beorientasi bagi kepentingan masyarakat luas. Ini pula yang telah dicontohkan oleh Gus Dur.
"Kita butuh pemimpin yang memiliki moral yang tinggi yang masih memegang nilai-nilai dan etika. Karena kekuasaan itu sejatinya untuk mendapatkan kesejahteraan dan kebaikan bagi masyarakat," ujar Akbar yang dikenal akrab dengan Gus Dur ini. Mantan Ketua DPR dan beberapa jabatan Menteri ini mengajak melanjutkan perjuangan Gus Dur.(ris)
tag:
#Gus Dur