Bisnis

Akuntan Ingin Jadi Tukang Jaga Transparansi Publik

Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 18 Des 2014 - 12:02:52 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

21Mardiasmo IAI.JPG

Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kalangan akuntan Indonesia bertekad menjadi penjaga transparansi. Tujuannya agar terwujud pemerintahan yang bersih dengan melalui penerapan standarisasi akuntansi di seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan maupun swasta.

"Sebagai standard setter (patokan-red) dan penjaga transparansi, IAI menjadi sandaran banyak pihak dalam upaya mewujudkan good governance dan akuntabilitas publik," ujar Mardiasmo, ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada pembukaan Konggres IAI di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Menurut Mardiasmo, IAI ingin mengantar Indonesia sebagai bangsa besar dan disegani masyarakat dunia melalui peran akuntan profesional dan kerjasama seluruh elemen bangsa. Sebab, Indonesia yang kini menjadi anggota G-20, memiliki modal lebih dari cukup, untuk memastikan itu semua.

"Indonesia kini berada pada era baru yang penuh tantangan namun sekaligus juga harapan. Di sektor publik, pemberlakuan akuntan berbasis akrual akan menjadi tantangan bagi seluruh lembaga dan entitas pemerintah," ujar Mardiasmo yang juga Wakil Menteri Keuangan ini.

Persaingan ekonomi regional maupun global membutuhkan kesiapan seluruh elemen bangsa. Menurutnya saat ini IAI telah lebih mapan dengan infrastruktur kelembagaan dan dukungan dari berbagai pihak yang lebih kuat yang tersebar di 33 provinsi.

Mardiasmo mengungkapkan, kini peran serta Akuntan Profesional semakin meningkat dengan sendirinya, seiring dengan makin pentingnya transparansi dan good governance. Akuntan Profesional telah terlibat di semua sektor kehidupan dalam upaya menciptakan welfare state di Indonesia.

"Melalui Kongres XII IAI bertekad semakin mengukuhkan peran serta Akuntan Profesional di kancah nasional, hingga global," kata Mardiasmo yang juga mantan Kepala BPKP ini. Dia menuturkan, dalam periode kepengurusan yang telah dipimpinnya, IAI telah menorehkan tinta emas yang akan menjadi standar baru bagi pencapaian profesi di masa depan.

Pencapaian tersebut antara lain peluncuran Chatered Accountant (CA) yang menjadi sebuah milestone, yang akan dicatat dalam buku sejarah IAI, serta terbitnya PMK Nomor 25 tahun 2014 tentang Akuntan Beregister Negara yang menjadikan IAI sebagai pengemban amanat pengelolaan Akuntan Profesional Indonesia.

Rangkaian acara Kongres XII dan HUT ke-57 IAI yang telah memasuki hari kedua ini, akan diisi dengan sejumlah sesi seminar yang menghadirkan sejumlah anggota Kabinet Kerja, termasuk tiga akuntan menteri seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil.(ris)

tag: #IAI  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement