Opini

Munas Golkar Jadi Penentu

Perdamaian Pramono-Hatta Cuma Rehat Saja

Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 19 Nov 2014 - 09:17:38 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

89Burhanuddin IPI.jpg

Burhanuddin Muhtadi (Sumber foto : Mulkan Salmona)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Faktor penting dalam penyelesaian konflik antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP)  tergantung pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan datang.
"Munas Golkar 2015 memiliki peran penting apakah perseteruan KIH dan KMP akan berlanjut atau tidak," kata Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syatif Hidayatullah (UIN Syahid),  Burhanuddin Muhtadi kepada TeropongSenayan di Jakarta, kemarin.

Alasannya, menurut Burhanuddin  Partai Golkar merupakan pemenang kedua dalam Pemilu Legislatif 2014. Sehingga dapat mengubah peta politik di DPR.

Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) menjelaskan kesepakatan yang sudah terbentuk Senin (17/11/2014) yang dilakukan KIH dan KMP belum mempunyai jaminan yang kuat. "Sehingga suatu saat konflik tersebut akan muncul lagi," ungkapnya.

Menurut Burhanuddin, kesepakatan Pramono dan Hatta lebih tepat menjadi jeda saja. "Diplomasi empek-empek belum akan menyelesaikan perseteruan KMP versis KIH. Kesepakatan di kediaman Hatta Rajasa masih dalam fase rehat saja," terangnya

Mantan peneliti LSI ini menambahkan dinamika peta kekuatan politik nasional hingga saat ini menggambarkan, bagaimana strategi dari partai-partai politik dalam melakukan alokasi kekuatan politik di dalam institusi-institusi politik. (ec)


Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #UIN Syarif Hidayatullah   #Pengamat politik   #Dosen   #Indiakator Politik  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement