Zoom

Budaya Malu dan Mundur Layak Dilakukan Menteri Susi Pudjiastuti

Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 21 Okt 2015 - 11:32:03 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

36menteri-susi.jpg

Susi Pudjiastuti (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron menilai bahwa yang pantas menerapkan budaya malu dan mundur adalah para menteri Jokowi-JK yang selama ini telah membuat carut marut rakyat.

Di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang dianggap kebijakannya tidak pro terhadap nelayan. Dimana, peraturan yang dibuat tidak memperkuat iklim usaha para nelayan, sehingga afirmatif yang diharapkan jauh dari harapan.

"Menteri kelautan belum nyata memberdayakan nelayan," kata Herman kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Selain itu, politikus Demokrat ini mengungkapkan untuk urusan pangan dan daging Indonesia masih tergantung pada impor. Maka itu, setahun pemerintahan Jokowi-JK ini perlu ada suatu langkah meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

"Kebutuhan terhadap pangan dan daging perlu upaya lebih keras lagi meningkatkan produksi. Soal kehutanan, kebakaran asap terlihat pemerintah tidak sigap lakukan langkah antisipasi," ujarnya.

Oleh karenanya, Herman mendesak pemerintah bisa fokus dan konsisten dalam mengatasi permasalahan yang ada, khususnya soal pangan, kehidupan nelayan, dan kehutanan yang kini kondisinya memprihatinkan.

"Pemerintah harus hadir dengan kerja keras yang pro rakyat," tutupnya. (iy)

tag: #budaya malu   #budaya mundur   #menteri jokowi   #susi pudjiastuti  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement