Zoom

Bagi PAN, Budaya Malu dan Mundur Itu Milik Menteri, bukan Jokowi

Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 22 Okt 2015 - 12:27:10 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

89kabinet-kerja.jpg

Kabinet Kerja Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi PAN DPR Yandri Susanto menilai bahwa setahun pemerintahan Jokowi-JK yang paling tidak maksimal adalah bidang ekonomi. Dari sisi ini, ia melihat bahwa yang pantas untuk memakai budaya malu dan mundur adalah menterinya.

Ia beralasan karena hingga kini nilai tukar rupiah masih tidak stabil. Hal ini ditandai dengan masih meroketnya dolar hingga mencapai angka Rp 13.652/USD, sehingga masih tetap menganggu perekonomian Indonesia.

"Permasalahan ekonomi ini masih penting. Saya kira menterinya harus tetap fokus karena dia pegang sumpah dan janji sebagai menteri," kata Yandri saat dihubungi, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Hanya saja, saat TeropongSenayan menanyakan apakah pernyataan tersebut adalah bagian rencana PAN untuk masuk dalam kabinet Jokowi, Yandri mengatakan kalau hal tersebut memang pandangan dari partainya melihat setahun pemerintahan Jokowi-JK.

"Tidak itu, kalau pun ada (menteri) kena reshuffle itu hak Presiden. Tapi sampai saat ini belum ada permintaan resmi Pak Jokowi dan selembar kop surat PAN yang melayang ke Istana," ungkapnya. (iy)

tag: #budaya malu   #budaya mundur   #pan   #jokowi   #menteri jokowi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement