Opini

Presiden vs Gubernur BI

Oleh Ariady Achmad pada hari Selasa, 06 Okt 2015 - 06:42:53 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

2130867e3c1197d7c304ef2e4d81ae6b841118d32.jpg

Kolom Obrolan Pagi bareng Ariady Achmad (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Terhenyak juga dengan ungkapan keras Gubernur BI Agus Martowardoyo yang menuding langsung pemerintahan ini untuk lebih fokus menahan pelemahan rupiah. Ungkapan yang tak hanya penuh makna namun juga peringatan penting.

Apakah Gubernur BI sudah begitu galau? Entahlah. Namun faktanya pelemahan rupiah memang sudah tergolong mengkhawatirkan. Sejak awal tahun hingga saat ini rupiah terus mengalami penurunan nilai tukar.

Tak tanggung-tanggung, merosotnya nilia tukar rupiah selama sekitar sembilan bulan mencapai kisaran 40 persen! Ini berarti BI terus menerus secara rally memainkan cadangan devisa untuk melawan pelemahan rupiah.

Apakah BI mulai lelah? Atau cadangan devisa kita yang sudah mulai mengkhawatirkan? Tak mudah menebaknya. Namun ungkapan Gubernur BI jelas menyiratkan itu semua. Bahwa pelemahan rupiah tak lagi bisa dianggap biasa saja.

Sebagai institusi yang independen, sebenarnya BI memang bukan lagi bertanggung jawab langsung terhadap nilai tukar rupiah. Namun BI bertugas menjaga stabilitas moneter serta menjaga inflasi.

Diakui atau tidak, justru pemerintahlah yang terkesan menganggap pelemahan rupiah sebagai hal biasa dan wajar. Setidaknya itu tercermin dari berbagai pernyataan para menteri maupun Presiden sendiri. 

Seharusnya, dalam situasi seperti ini Presiden dan Gubernur BI merapatkan barisan dan kekuatan. Serangan pelemahan rupiah adalah proses yang tidak sederhana dan komplek. Jelas tidak mempan hanya dilawan dengan blusukan dan pencitraan.(*)

 

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #sarapan pagi   #kolom   #ariady achmad  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement