Zoom

Naiknya Tunjangan Pejabat

MPR: Kenapa Hanya DPR yang Disudutkan, Lembaga Lain Kenapa tidak?

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 18 Sep 2015 - 16:11:25 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

84mahyudin.jpg

Mahyudin (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Naiknya tunjangan anggota DPR RI yang telah disetujui Menteri Keuangan Bambang Brodojonegoro terus mendapat rekasi keras dari masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan tidak masalah jika itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja anggota dewan.

"Setahu saya sudah diputuskan oleh Menkeu. Bagi saya kalau sesuai aturan untuk memperbaiki kinerja kenapa enggak. Mungkin mestinya semua fraksi diajak bicara, kalau timing-nya nggak pas ya kita sesuaikan," kata Mahyudin di DPR RI, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Baginya tidak masalah jika soal tunjangan tersebut dibatalkan.

"Batalkan juga nggak masalah, kinerja DPR juga harus dioptimalkan," ujarnya.

Namun demikian, Mahyudin mengaku heran dengan kritik yang diluncurkan ke DPR. Sebab, bukan hanya DPR saja yang naik, namun lembaga lain juga mengalami kenaikan tunjangan.

"Tapi kenapa yang disorot DPR terus. Soal produk legislasi memang targetnya terlalu tinggi, jadi masalah itu saya kira tidak terlalu kuat dengan kinerja," tandasnya.

"Tidak adil juga kalau ada masalah selalu DPR yang disudutkan." (iy)

tag: #tunjangan dpr   #gaji pejabat   #mpr  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement