Berita

PD Kubu Moeldoko Tolak AD/ART 2020, Orsap Demokrat Kubu AHY Berang

Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 13 Mar 2021 - 15:49:35 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1615625375.jpg

AHY Ketum Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sekretaris BPJK DPP Partai Demokrat, Agustinus Tamo Mbapa mengapresiasi, kehadiran sejumlah kader orsap dan komunitas masyarakat di Mimbar Demokrasi, Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jumat (12/3/2021). 

Hadir kader dan pimpinan Forum Komunikasi Kader Generasi Demokrat (FKKGD), Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD), dan Bintang Mudi Indonesia (BMI). Mereka hadir dari pelbagai daerah di Indonesia. Turut hadir pula komunitas Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ).

“Terima kasih kawan-kawan yang hadir dari seluruh daerah untuk mendukung perjuangan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketum AHY. Mari kita laksanakan Mimbar Demokrasi hari ini dengan cara-cara yang santun dan mengindahkan norma-norma kepatutan,” ungkap Agustinus, Sabtu, (13/3/2021). 

Sementara itu, Ketua Umum DPP FKKGD, Freddy Jaya, menegaskan bahwa KLB inkonstitusional yang diselenggarakan (GPK-PD) merupakan bentuk penzaliman Partai Demokrat. 

“Kepada seluruh anggota FKKGD, mari kita iringi perjuangan kita dengan doa. Sesuai dengan rumusan bahwa PD adalah partai yang nasionalis-religius. Memang KLB ini menggetarkan dan menggerakkan hati para kader, merasa didzholimi, tetapi ingatlah, Tuhan tidak tidur,” himbau Fredi Jaya.

Penolakan senada disampaikan oleh para kader KNPD. Ketua Umum DPP KNPD, Dedi Alfresco Sihombing, dengan tegas menolak KLB inkonstitusional di Sumatera Utara. KNPD tetap setia pada kepemimpinan Ketum AHY yang telah disahkan Kemenkumham.

Terkait, Ketua Dewan Pembina DPP KNPD, Ardy Mbalembout, menyebut AD/ART yang sah adalah AD/ART tahun 2020 yang telah disahkan Kemenkumham.

“Sekarang kelompok KLB Sumut, mengatakan menggunakan AD/ART 2005. Itu namanya makar, tidak hanya pada Partai Demokrat tapi juga pada pemerintahan yang sah. Oleh sebab itu, Kapolri harus segera menangkap terorisme politik yang telah merongrong wibawa negara,” kecam Ardy Mbalembout, didampingi pendiri Partai Demokrat sekaligus Deputi BPJK DPP Partai Demokrat, Steven Rumangkang.

Tidak hanya itu, Bendahara Umum DPP BMI, Gomgom Sihombing, mengaku pihaknya berada di lokasi pelaksanaan KLB Deli Serdang. 

Bersama sejumlah orsap Partai Demokrat, BMI mencoba mencegah pelaksanaan KLB. Namun, mereka diadang ribuan preman.

“Melihat momentum mimbar bebas kita hari ini, ternyata kita mempunyai perasaan yang sama. Sudah saatnya kita solid bersatu, abaikan kepentingan personal dan kelompok, kita selamatkan bersama kehormatan dan wibawa partai ini. BMI sebagai kader, tetap loyal memperjuangkan kehormatan partai,” tegas Gomgom.

Komunitas GPJ menjadi penutup Mimbar Demokrasi kali ini. Ketua GPJ, Ade Selon, pihaknya menolak keras KLB odong-odong di Sumatera Utara.

“Siapapun yang akan mengganggu AHY dan Partai Demokrat, akan berhadapan dengan kami, Gerakan Pemuda Jakarta. Kami siap menumpahkan darah melawan perusak demokrasi. Selamatkan Demokrat, selamatkan demokrasi,” ungkap Ade Selon.

Mimbar Demokrasi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain orasi, juga ditampilan dukungan dalam bentuk pembacaan puisi dan bermusik. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama.

tag: #klb-demokrat  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement