Bagikan Berita ini :
Kondisi tanah longsor di Sumedang (Sumber foto : Ist)
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bencana longsor menerjang 14 rumah di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Para korban diantaranya akibat adanya longsor susulan.
Sebanyak 11 orang tewas, termasuk Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi. Ketiga korban tersebut tewas saat terjadi longsor susulan di lokasi tersebut.
Pencarian korban dihentikan sementara setelah Tim SAR gabungan menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan."Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," jelas Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (10/1/2021).
Deden menjelaskan, longsor terjadi dua kali pukul 15.30 WIB dan 18.30 WIB. Menurut salah seorang tokoh pemuda warga setempat, Totoh Gojali mengatakan, diduga ada belasan warga tertimpa reruntuhan longsor. Namun, belum dipastikan meninggal dunia atau tidak. Hingga kini, BPBD Kab. Sumedang dan tim Basarnas masih mencari warga yang hilang.
Bencana alam itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 15.30 selepas Azan Ashar. Ada suara gemuruh disertai longsoran tanah. Longsor langsung menimpa bangunan rumah warga. "Sekira pukul 19.45, terjadi longsor susulan ketika petugas sedang melakukan pencarian,” katanya.
tag: #longsorBagikan Berita ini :