JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Islah khusus Partai Golkar hanya menyepakati tentang kerja sama Pilkada. Sementara pihak yang akan menandatangani pencalonan kepala daerah nanti akan diserahkan kepada pengurus (DPP) yang diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainudin menyebut saat ini yang terpenting adalah Golkar dapat menjadi peserta Pilkada dan dapat mengusung kadernya menjadi calon kepala daerah.
"Bagi kita, Partai Golkar ada kesempatan merekrut calon melalui mekanisme yang disepakati bersama. Pada saatnya nanti kita mencalonkan, ketika sudah diputuskan siapa berhak, jangan sampai kita enggak punya calon, proses itu kita jalani, rekrutmen kita jalani," kata Zainudin usai penandatangan Islah khusus, di rumah dinas Wakil Presiden JK, di Jakarta, Sabtu (30/05/2015) malam
Apakah Agung Laksono-Zainuddin Amali atau Aburizal Bakrie-Idrus Marham yang akan menandatangani Surat Keputusan (SK) calon kepala daerah, Zainudin Amali memastikan pihaknya akan menunggu keputusan KPU saat pembukaan pendaftaran calon kepala daerah pada 26 Juli mendatang.(al)
tag:
#Islah Golkar