TSPartai

Kubu Agung: Tak Ada Artinya Lagi, Islah tak Perlu Dilanjutkan

Oleh Ilyas pada hari Sabtu, 20 Jun 2015 - 11:16:10 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

97islah-indra.jpg

Islah antara Golkar kubu Ical dan kubu Agung beberapa waktu lalu. (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

TANJUNG PINANG (TEROPONGSENAYAN) - Partai Golkar kubu Agung Laksono menegaskan tidak perlu islah dengan kubu Aburizal Bakrie karena tidak membuahkan hasil yang positif.

"Islah itu harus disejalankan dengan ketulusan dan keiklasan. Yang terjadi sekarang malah sebaliknya," kata Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol Leo Nababan, Sabtu (20/6/2015)

Dia mengatakan islah khusus agar Partai Golkar dapat mengikuti pilkada tidak layak untuk dilanjutkan lantaran Aburizal Bakrie menyatakan pilkada tidak penting.
Pernyataan Aburizal Bakrie itu melukai hati kader Partai Golkar, terutama yang berniat mencalonkan diri pada pilkada.

"Bagi kami Golkar perlu mengikuti pilkada," katanya.

Menurut dia, islah khusus antara kedua kubu tidak perlu dilanjutkan lagi dengan alasan Kantor Partai Golkar kubu Agung pernah diserang sekelompok orang yang dipimpin Azis Syamsudin, kader Golkar kubu Aburizal Bakrie.

"Dalam beberapa kali persidangan terkait polemik Partai Golkar di Pengadilan Jakut, komentar dari pengurus kelompok sebelah (Aburizal Bakrie) tidak bersahabat," katanya.

Fakta lainnya, menurut dia, ada hal yang tidak masuk akal terkait kepengurusan Partai Golkar hasil munas di Riau yang masih digadang-gadangkan, padahal sudah dua kali demisioner.

"Sekarang mereka mengatasnamakan sebagai pengurus hasil munas di Riau. Ini tidak masuk akal. Sudah tidak ada artinya, untuk apa kami berdialog dengan mereka," katanya. (iy/an)

tag: #islah golkar   #kisruh golkar   #partai golkar  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement