Berita

Diperkirakan Banyak Kantor Masih Buka, Penumpang Kereta Masih Banyak

Oleh Rihad pada hari Wednesday, 15 Apr 2020 - 11:59:00 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1586924757.jpg

Ilustrasi stasiun Bogor (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Di hari pertama PSBB Bodebek, sejumlah stasiun keberangkatan KRL masih dipadati penumpang. .

Seperti yang terjadi di Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat antrean terjadi lagi. Penumpang berebut masuk kereta. Situasi kondusif baru terjadi saat di dalam KRL. Penumpang yang sudah naik ke KRL pun bisa menerapkan physical distancing. "Penumpang masih antri nih," kata salah satu penumpang. 

Mayoritas penumpang KRL memiliki tujuan berangkat kerja ke wilayah Jakarta karena sebagian kantor belum menerapkan kebijakan work from home atau WFH secara penuh.

Sementara di Stasiun Bogor terlihat masih ramai,Rabu (15/4/2020) pagi. Antrean masih terjadi ketika penumpang KRL hendak naik dan turun kereta. Mereka terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya.

Antrian penumpang ini sudah terjadi beberapa hari belakangan, setelah PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membatasi jumlah penumpang yang naik KRL sebanyak 60 per gerbong dan mengurangi jadwal perjalanan. Upaya ini menyesuaikan penerapan PSBB di Jakarta.

Untuk menyukseskan PSBB Bodebek selama 14 hari ke depan, lima kepala daerah sepakat mengusulkan agar operasional KRL  menghentikan sementara. Usulan ini pun sudah disampaikan ke pihak PT KCI dan PT KAI. Tapi bumi ada jawaban dari PT KAI dan PT KAI. 

Saat ini, kelima kepala daerah Bodebek tengah berupaya menyusun surat untuk Kemenhub agar menghentikan sementara operasional KRL selama PSBB.  Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim segera menyerahkan surat ke Kemenhub. 

Syarat Pabrik Boleh Buka

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan beberapa langkah untuk menyelamatkan sektor ekonomi, seperti pabrik-pabrik yang masih beroperasi. 

Setelah konsultasi dan disetujui oleh Gubernur Ridwan Kamil, Ade mewajibkan setiap pegawai pabrik untuk mengikuti pemeriksaan rapid test. 

Ia mengatakan bahwa hasil rapid test tersebut nantinya dapat menjadi acuan lanjutan mengenai pabrik itu tetap bisa beroperasi atau tidak. 

Ade menilai, hasil rapid test para pegawai itu nantinya bisa menjadi acuan pabrik bisa tetap beroperasi atau tidak. Jika hasilnya nihil, maka pabrik tetap boleh lanjut beroperasi.







 

tag: #corona   #bogor   #depok   #bekasi   #kereta-komuter  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement