Jatuhkan Pemerintah di Tengah Jalan Dinilai Cara Kuno

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai bahwa menjatuhkan pemerintah di tengah jalan merupakan cara kuno. Sepantasnya, kata Fahri, mahasiswa memberikan solusi yang tepat kepada pemerintah dalam peringatan 17 tahun Reformasi 1998.

"Mahal kita sampai di sini (era Reformasi), negara harus begerak ke depan. Ingatan ini kita harus jaga bersama jangan sampai terulang dan kumat. Ingat Indonesia pernah gagal," ujar dia di kompleks Parlemen, Kamis (21/5/2015).

Untuk itu, politikus PKS itu mengharapkan pada mahasiswa yang saat ini menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara atau di sejumlah daerah bisa berjalan aman dan kondusif tanpa melakukan provokasi dengan isu-isu negatif. (Baca: Demo Lagi, BEM SI Turunkan 2000 Mahasiswa dari 39 Kampus)

"Jangan sampai ada lagi kejatuhan di negeri ini," ujar mantan aktivis KAMMI ini .(yn/b1)