BPN: Data Jalan Desa Jokowi Invalid

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengaku terkejut dengan klaim keberhasilan Jokowi yang menyebut telah total membangun 191.000 kilometer jalan desa pada saat Debat Capres 2019 yang di selenggarakan KPU pada Minggu, (17/2/2019).

Menurut Priyo, jelas hal ini tidak mungkin dilakukan dalam kurun waktu hanya 4 tahun atau hanya pada masa Jokowi berkuasa. Dan ini sama saja Jokowi mengaku sudah membangun jalan sepanjang lima kali putaran bumi. 

"Kami justru melihat beberapa data yang disampaikan banyak data-data yang disampaikan oleh Pak Jokowi invalid," ujar Priyo Budi Santoso saat diskusi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019. 

"Misalnya, mengenai beliau dengan bangga menyampaikan total jalan desa yang dibangun mencapai 191.000 kilometer. Ini kalau dihitung sama dengan 5 kali keliling bumi," tambahnya. 

Tidak hanya BPN,lanjut Priyo, masyarakat yang mendengarkan debat tersebut juga pasti bertanya mengenai data-data yang disampaikan Jokowi. 

"Setelah kita cek, sebenarnya angka tersebut dari mana? Angka tersebut mungkin merupakan akumulasi dari jalan desa dibangun Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Mega, hingga SBY. Kalau dia begitu. Jadi bagaimana peran-peran presiden lainnya?" Priyo heran. 

Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut meminta Jokowi atau pihak pendukungnya meluruskan mengenai klaim atau pengakuan Jokowi soal capaian yang tidak sesuai fakta. 

"Ini mohon berkenan untuk bisa diluruskan. Supaya clear, karena kita menghormati capaian itu asalkan berdasarkan data-data yang valid mengenai masalah ini," imbuh Sekjen Partai Berkarya tersebut. (plt)