Berita

Sudirman Said Sayangkan Prabowo Dilarang Jum'atan di Masjid Agung Semarang

Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 14 Peb 2019 - 11:46:43 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1550119603.jpg

Amien Rais dan Prabowo Subianto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengaku prihatin dengan adanya larangan tehadap Capres Prabowo Subianto yang akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung kota Semarang, Jumat (15/2/2019) besok.

Hal ini disampaikan Sudirman menanggapi pres rilis yang secara resmi dikeluarkan Takmir Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail, yang meminta agar Bawaslu melarang Prabowo salat Jumat di masjid yang populer disebut masjid Kauman Semarang itu. 

"Saya prihatin dengan kejadian ini, mengingatkan pada masa kecil. Terakhir kali saya mendengar orang salat dilarang-larang waktu kecil tahun 60-an. Ada kelompok yang melarang mushalahnya dipakai karena beda aliran. Ada kelompok yang menghalangi rombongan mau salat ied di lapangan," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Menurutnya, saat ini sudah era terbuka, antar umat saling toleran atau era demokrasi.  

"Beda pilihan ya biasa saja. Kok sampai ada pelarangan seorang calon Presiden masuk ke masjid," tambahnya. 

Sebagai orang yang pernah berlaga pada pemilihan Gubernur Jateng 2018, Sudirman meyakini itu bukan sikap warga Semarang, bukan pula sikap ummat Islam Semarang dan bukan juga sikap kolektif takmir Masjid Kauman.   

"Masjid Kauman punya sejarah panjang, pasti para pengurusnya memiliki kebijakan, keluasan pikiran, dan hati. Saya tidak percaya kalau mereka tega melarang-larang," ujarnya.

Pada waktu pemilihan gubernur, Sudirman mengaku pernah dua kali salat jumat di masjid Kauman.  

"Saya mau duduk di barisan tengah karena masuk terlambat, oleh pengurusnya malah dibawa ke mihrab, duduk sebalahan dengan Imam," kenang Sudirman.

Sesudah selesai shalat pun Sudirman juga diajak makan siang oleh seluruh takmir. Sambutan warga juga luar biasa.  

Karena itu, dia menyayangkan, jika saat ini sampai terjadi larangan salat Jumat terhadap Prabowo. 

"Saya kok menduga ini justru ada pihak lain yang mempolitisasi salat Jumatnya Pak Prabowo," pungkas Sudirman. (Alf)

tag: #prabowo-subianto   #sudirman-said  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement