Berkaca dari Kasus Tuti, Prabowo-Sandi Siap Lindungi Nasib TKI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyesalkan hukuman mati terhadap TKI asal Majalengka, Jawa Barat di Arab Saudi tanpa pemberitahuan.

Berkaca dari kejadian itu, Sandi bertekad akan melindungi seluruh TKI yang berada di luar negeri, jika diberi kepercayaan oleh rakyat.

"Kita berharap dapat bergerak cepat dan memastikan seluruh warga negara kita, kita lindungi dan bagi kami ini adalah satu hal sangat esensial. Pak Prabowo dan saya ingin melindungi tenaga kerja Indonesia," kata Sandi di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Terpenting, ujar Sandi, saat ini bagaimana Pemerintah bisa memberikan solusi ketersediaan lapangan kerja bagi warganya.

"Kalau kita bisa menciptakan lapangan kerja di sini mungkin kita tidak kerja di luar negeri untuk mencari nafkah kita di luar negeri," jelasnya.

Tuti Tursilawati dituduh memukulkan sebatang kayu kepada majikannya, Suud Malhaq Al Utibi. Kejadian dilakukan Tuti di rumah majikannya, di kota Thaif pada 11 Mei 2010. 

Melihat majikannya yang sudah tua terkapar karena pukulannya, Tuti berusaha kabur dari rumah.

Selanjutnya, Tuti bertemu sekelompok pria, sekitar sembilan orang. Awalnya, pria-pria itu menjanjikan bantuan membantu perjalanan Tuti ke Makkah, lepas dari rumah majikannya di Thaif. Namun ternyata Tuti dibawa ke rumah kosong, lalu mengalami pelecehan seksual.(yn)

tag: #tki   #sandiagauno   #prabowosandiaga   #pilpres-2019