Berita

MPR Sebut Pembakaran Bendera Tauhid Masalah Banser dengan Umat Islam

Oleh Amelinda Zaneta pada hari Rabu, 24 Okt 2018 - 12:57:37 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

42ean9j5slwgp5tpnaznqd.jpg.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid tidak ada hubungannya dengan politik.

“Menurut saya sih justru ini bukan masalah elemen politik, ini hanya dikaitkan dengan partai politik ya,” ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Hidayat mengatakan, pembakaran yang diduga dilakukan anggota Banser itu sejatinya murni permasalahan antara organisasi masyarakat (Ormas) terkait dengan umat Islam.

“Jadi, ini urusan ormas sama umat,” tuturnya.

Namun demikian, dia menghimbau para elite politik untuk tidak mempolitisir kejadian tersebut.

Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini mengapresiasi sikap MUI yang dinilai netral dalam menanggapi kasus tersebut.

“MUI mengatakan bahwa yang dibakar adalah bendera tauhid bukan bendera HTI karena saya dengar bahwa tiga orang yang sudah ditangkap oleh polisi sudah meminta maaf,” paparnya.

Karenanya, Hidayat menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan masalah pembakaran bendara itu. 

“Kemudian masalahnya diproposionalkan jangan diperlebar menjadi masalah poltik, jangan pula kemudian terprovokasi menjadi adudomba atau mengadu domba,” Hidayat mengingatkan. (Alf)

tag: #mpr   #banser  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement