Berita

Andi Arief: Zaman Orde Baru Gak Pernah Dengar Panitia Seminar di UGM Diancam DO

Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 13 Okt 2018 - 13:32:26 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

67Andi-Arief-UGM.jpg.jpg

Andi Arief (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pelarangan seminar di Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat komentar dari Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief.

Alumnus UGM tersebut menyesalkan pelarangan seminar yang rencananya akan dihadiri Sudirman Said dan Ferry Mursidan Baldan itu.

"Zaman Orde Baru, saya gak pernah dengar ada panitia seminar di UGM diancam DO oleh fakultas dan universitas. Zaman berubah, kampus biru ada apa?," cuit Andi dalam akun twitternya, @AndiArief_, Sabtu (13/10/2018).

Melalui cuitannya itu, Andi juga menanggapi beberapa pernyataan sejumlah orang di Twitter. Dia menilai, sebagai fasis.

"Ada fasisme dalam cara pandangmu," tulis Andi yang menanggapi @bambangelf.

"Saya heran dengan pandangan dosen satu ini, ada fasisme diam-diam," lanjut Andi menanggapi @eae18.

Sebelumnya, beredar kabar Sudirman Said dilarang berbicara di UGM. Panitia diminta membatalkan seminar. Bahkan, koordinator ditekan intel, dan diancam drop out.

Atas kabar itu, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Ali Agus, membenarkan adanya "Seminar Kebangsaan: Kepemimpinan Era Milenial" di Auditorium Fakultas Peternakan. Tetapi, seminar itu bukan acara yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan Fakultas Peternakan UGM dan tidak berada di bawah koordinasi Fakultas Peternakan UGM.

Karena itu, fakultas membatalkan izin penggunaan ruang auditorium Fakultas Peternakan UGM. Dalam sebuah pernyataan, mereka juga menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada panitia penyelenggara dan pihak terkait lainnya atas ketidak-nyamanan tersebut.(yn)

tag: #ugm   #andi-arief  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement