Zoom

Jokowi Diminta Terbuka, Petralite Sarang Mafia Migas atau tidak

Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 22 Apr 2015 - 11:59:42 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

31images.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai seharusnya pemerintah tidak hanya menjelaskan kualitas petralite RON 90 kepada masyarakat. Menurutnya, pengganti premium yang rencananya bakal mulai diterapkan pada Mei 2015 harus dijelaskan secara mendalam.

Idil menjelaskan hal-hal yang perlu dijelaskan terkait petralite banyak sekali, misalnya potensi bahaya mafia migas bila petralite digunakan. Pasalnya sejumlah pihak saat ini masih mensinyalir bahwa ada indikasi nasib petralite akan sama dengan premium menjadi lahan basah para mafia migas.

"Pemerintah harus menjelaskan juga ke publik petralite ini rawan mafia migas atau tidak. Jangan menjelaskan keunggulan petralite saja, karena bila mafia migas bermain pada petralite tentu ini merugikan rakyat," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (22/4/2015).

Selain itu Idil mengungkapkan bila petralite mengikuti harga pasar, sepantasnya harganya jauh lebih murah daripada premium. Ini mengingat petralite tidak perlu diolah lagi seperti premium.

"Nah persoalan ini harusnya pemerintah juga jelaskan ke publik. Kalau bisa Presiden Jokowi juga ikut jelaskan, kenapa lebih murah dan kenapa mahalnya. Karena selama ini kan harga BBM kita cenderung naik terus," jelasnya. (iy) 

tag: #petralite   #premium dihapus   #penghapusan premium   #jokowi   #premium  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement