Berita

Djan Farizd Mundur Dari Ketum PPP, Arsul Sani: Lebih Baik Gabung Saja

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 31 Jul 2018 - 14:34:02 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

15sekjen-ppp-minta-dpd-dilibatkan-bahas-penambahan-kursi-pimpinan-mpr (1).jpg.jpg

Arsul Sani (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Djan Faridz (DF) resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta. Pengunduran diri Djan sendiri telah disetujui melalui rapat pleno.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PPP hasil Muktamar Pondok Gede, Arsul Sani mengatakan ada dua hal yang perlu dilakukan DF didalam keputusannya untuk mengundurkan diri. Pertama, DF harus mencabut Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi TUN yang diajukannya.

“Kalau DF memang beriktikad baik maka dia harus perintahkan lawyernya cabut permohonan PK-nya, apalagi Dimyati Natakusumah yang jadi Sekjennya dulu sudah pindah ke PKS,” ujar Arsul di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Arsul menjelaskan, apabila PK tersebut dicabut, maka DF sudah tidak punya legal standing untuk mengatasnamakan PPP dalam suatu perkara hukum.

Sedangkan yang kedua, lanjutnya, DF harus meminta kepada kader-kadernya untuk mundur atau bergabung dengan kepengurusan PPP hasil Muktamar Pondok Gede tahun 2016.

Menurutnya, apabila para loyalis DF masih menginginkan adanya muktamar luar biasa yang akan dilaksanakan pada enam bulan kedepan maka hal tersebut sangat sia-sia.

Oleh karena itu, kata Arsul, sebaiknya mereka bergabung dengan PPP hasil Muktamar Pondok Gede yang diketuai oleh Romahurmuzy.

“Mereka lebih baik bergabung saja kalau masih mau di PPP seperti yang dilakukan oleh Nukman Abdul Hakim salah satu mantan wakil ketua umum-nya DF yang jadi caleg DPR RI no 1 dari Dapil Jabar 2, kemudian Munawaroh mantan salah satu Ketua yang jadi caleg no 2 dari Dapil Jateng 10 dan lain-lain,” pungkasnya. (Alf)

tag: #ppp   #djan-faridz   #romi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement