Gawat, Ancaman Pembunuhan Bayangi Pemain Kolombia

KAZAN (TEROPONGSENAYAN)--Pemain Kolombia mendapat tekanan guna mendapatkan hasil positif pada laga melawan Polandia, di Grup H, Piala Dunia 2018, pada Minggu (24/6/2018). Kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan atas ancaman pembunuhan terhadap gelandang Carlos Sanchez.

Sanchez mendapat ancaman pembunuhan di media sosial setelah ia menerima kartu merah pada menit ketiga saat timnya kalah 1-2 dari Jepang pada Selasa (19/6/2018). Ancaman ini mengingatkan publik pada kasus pembunuhan pemain Kolombia Andres Escobar, yang ditembak setelah mencetak gol bunuh diri pada Piala Dunia 1994.

Sanchez diusir keluar lapangan karena tangannya sengaja mengenai bola setelah berusaha untuk memblok tembakan di kotak terlarang. Dia dipastikan absen pada pertandingan melawan Polandia di Kazan, Minggu.

Tim asuhan Jose Pekerman menutup diri pada Jumat (22/6/2018), melakukan sesi latihan pribadi di luar kota Kazan dan menolak mengomentari penyelidikan polisi Kolombia dan persiapan-persiapan untuk melawan Polandia, yang kalah 1-2 dari Senegal pada pertandingan pembukaan mereka.

Absennya Sanchez dapat membuka pintu bagi Mateus Uribe untuk masuk ke lini tengah, di sebelah Jefferson Lerma. (plt/ant)