Berita

Di Hadapan Imam Besar Al Azhar, Jokowi Beberkan Keberagaman Indonesia

Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 01 Mei 2018 - 14:26:33 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

65Ahmad-Tayeb.jpg.jpg

Imam Besar Al Azhar Ahmad Muhammad Tayeb memberikan sambutan pada pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Wasathiyah Islam di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018) (Sumber foto : Twitter Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin)

BOGOR (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Wasathiyah Islam di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018).

Dalam kesempatan yang dihadiri para ulama internasional dan Imam Besar Al Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayeb itu, Presiden Jokowi mengutarakan keberagaman bangsa Indonesia.

"Warga negara kami yang beragama Islam sekitar 210 juta dari total penduduk 260 juta. Ada 714 etnis, ada 1.100 lebih bahasa lokal, mereka hidup tersebar di 17 ribu pulau. Kami hidup dalam keberagaman, berbeda agama, beragam suku dan beragam budaya," ungkap Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi bersyukur dalam keberagaman, Indonesia mampu menjaga persaudaraan, toleransi, perdamaian dan persatuan.

"Indonesia memiliki dasar negara Pancasila dan semboyan negara Bhineka Tunggal Ika, unity in diversity, keberagaman adalah anugerah Allah SWT yang harus kita rawat, keberagaman adalah sumber kekuatan yang membuat kami menjadi bangsa yang kuat, namun sebagai bangsa yang sangat majemuk, kami tidak boleh lengah sedikitpun," jelasnya.

Jokowi menegaskan, Indonesia akan terus memupuk ajaran perdamaian dan persatuan, yang mengutamakan musyawarah dengan penuh toleransi dan kepercayaan.

KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia tentang Islam Wasathiyah (Islam Moderat) dihadiri sekitar 100 orang ulama, Indonesia 50 orang dan luar negeri 50 orang di antaranya dari Yaman, Mesir, Iran, Maroko, Italia, Amerika dan negara-negara lainnya.

Acara itu juga dihadiri Imam Besar Al-Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayeb yang digagas Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin.(yn/ant)

tag: #alumni-al-azhar   #jokowi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement