Opini

Ada Gerakan "Salah Pengertian" untuk Melengserkan Jokowi

Oleh FX Arief Poyuono (Ketua Umum FSP BUMN Bersatu) pada hari Selasa, 07 Apr 2015 - 17:35:42 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

33Arief Poyuono (ist).jpg

Arief Poyuono (Sumber foto : Istimewa)

Sungguh aneh alasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak mengetahui bahwa Emron Pangkapi yang telah menjadi komisaris PT Timah (Persero) Tbk pernah terjerat kasus korupsi.

Rini menuturkan, dirinya baru mengetahui belakangan ini. Jika dia mengetahui sejak awal, tidak mungkin politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut akan terpilih.

Satu lagi blunder Meneg BUMN dalam mengangkat komisaris di BUMN tanpa menelisik track record yang akan ditempatkan sebagai komisaris BUMN.

Ini seperti ada gerakan "Operasi Salah Pengertian" yang dilakukan jajaran kabinet Jokowi untuk menjerumuskan pemerintahan yang dipimpin Jokowi agar berbuat kesalahan dan blunder.

Baru saja Jokowi menandatangani Perpres tentang uang muka pembelian mobil untuk pejabat dengan nilai cukup fantastik Rp 210 juta perorang, dimana Jokowi tidak diberitahukan atau diberi masukan besaran jumlahnya oleh Menteri Keuangan, Menseskab dan Kepala Staff Kepresidenan yang bertugas mengevaluasi sebuah keputusan sebelum diteken Jokowi.

Sehingga, Jokowi menjadi bulan-bulanan akibat Perpres yang sudah diteken oleh Jokowi di semua media sosial dianggap Jokowi tidak repo salero terhadap keadaan masyarakat yang sedang banyak mengalami kesulitan ekonomi akibat kenaikan harga sembako dan BBM.

Ini jelas operasi "Salah Pengertian" besar-besaran dan sangat rapi yang diarahkan ke Jokowi agar semakin menghancurkan kredibilitas Jokowi sehingga mudah untuk dilengserkan.

Karena itu, Jokowi harus mencopot Menteri BUMN, Menseskab dan Kepala Staff Kepresidenan serta Menteri Keuangan kalau kredibilitas Jokowi dimata publik tidak ingin hancur berantakan dan dilengserkan.(yn)

 

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #rini soemarno   #emron pangkapi   #komisaris pt timah  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement