Berita

Dadang : Jangkauan KIP Capai 17,6 Juta Anak Usia Sekolah

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 03 Apr 2015 - 13:52:33 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

36Dadang Hanura 1.JPG

Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR, Dadang Rusdiana (Sumber foto : Mandra Pradipta)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Program Bantuan Siswa Miskin (BSM ) dan  Kartu Indonesia Pintar (KIP) dinilainsebagai upaya nyata pemerintah mewujudkan pendidikan wajib 12 tahun. Hanya saja perlu dipertegas, apakah kewenangan Kemensos atau Kemendikbu.

Menurut anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana, dua program ini sebuah terobosan yang luar biasa. Karena pemerintah  hanya melihat siswa miskin saja, tapi yang menerima bantuan. Namun perlu memperluas jangkauan dengan memberikan bantuan kepada anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena keterbatasan ekonomi. "KIP melanjutkan apa yang telah dilakukan BSM," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut anggota Fraksi Partai Hanura, KIP yang disetujui Komisi X mampu menjangkau sekitar 17,6 Juta anak usia sekolah.  Dengan rincian 9 juta  mengakomodir BSM dan 5 juta mengakomodir siswa  miskin yang belum terakomodir oleh BSM serta 3,6 juta untuk anak- anak yang diluar sekolah.

Di sinilah, lanjut Dadang, letak perbedaan strategis dan sasarannya. "Ini bedanya antara BSM dan KIP. Kalau BSM objeknya hanya anak sekolah. KIP lebih luas 3,6 juta anak yang berada diluar sekolah juga  ditujukan agar anak yang sudah kadung berkerja bisa kembali sekolah," tandasnya.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR ini menambahkan dalam rapat bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan beberapa waktu lalu terjadi perdebatan yang seru. "Apakah  ini merupakan kewenangan Kementerian Sosial atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayan," ungkapnya seraya mempertanyakan.

Menurut Dadang, anak-anak tak mampu  yang  berada di luar sekolah merupakan  kewenangan Kemensos, bukan Kemendikbud. Bukan hanya itu saja tetapi muncul juga perdebatan bagaimana menghadapi kesulitan  mengajak anak untuk kembali sekolah. "Tapi Pak Anies Baswedan tetap semangat dan optimis anak yang berada di luar sekolah bisa kembali bersekolah jika dibiayai," pungkasnya. (ec)




tag: #Kartu Sakti Jokowi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement