Opini

Jokowi Terbukti Tunduk Pada Harga Pasar

Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 28 Mar 2015 - 16:54:29 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

72subsidi bbm -eko 1.jpg

SPBU (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi pada hari ini (Sabtu, 28/3/2015) mencerminkan kedaulatan energi pada Pemerintahan Jokowi/JK sangat bobrok. Bahkan Jokowi tidak berani melawan harga pasar untuk BBM.

Menurut pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Yogi, rezim pemerintah Jokowi-JK belum mampu membuktikan ketahanan dibidang energi. "Makanya Jokowi belum mampu mengaturnya dengan baik. Padahal, kalau mau sebetulnya Jokowi bisa melawan harga pasar untuk BBM," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, di Jakarta, Sabtu (28/3/2015).

Diakui Yogi, Pemerintahan Jokowi tidak dapat mengendalikan harga pasar. Hal itu menunjukkan Jokowi berada dalam tekanan  pihak luar. Seperti diketahui kenaikan BBM yang dimulai pukul 00.00 tadi malam, seperti premium dari RP6.800 menjadi Rp7.300 dan solar dari Rp6.400 menjadi Rp6.900.

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #Harga Minyak Naik Lagi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement