Opini

Konflik Golkar AKibat Ambisi Pemerintah Perluas Dukungan

Oleh Emka Abdulah pada hari Rabu, 25 Mar 2015 - 20:32:22 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

67Arbi Sanit.jpg

Pengamat Politik Arbi Sanit (Sumber foto : Emka Abdulah/teropongsenayan.com)

Jakarta (TEROPONGSENAYAN)-Pengamat politik Arbi Sanit menilai konflik yang terjadi di Partai Golkar merupakan akibat dari ambisi pemerintahan Jokowi untuk memperluas dukungan politik. Presiden Jokowi melalui orang-orangnya melakukan intervensi agar partai politik yang tidak mendukung pemerintahannya bisa bergabung, atau setidaknya tidak berada pada posisi yang berhadap-hadapan dengan pemerintah.

"Golkar Ancol bisa merasa menang karena diberi ruang oleh pemerintah," ujar Arbi saat dihubungi TeropongSenayan.com, Rabu (25/3/2015).

Arbi mengatakan, proses hukum yang tengah berlangsung untuk meyelesaikan konflik Golkar tidak bisa diharapkan. Proses hukum itu tidak dapat diketahui kapan mulai dan kapan selesainya. Apalagi, lanjut Arbi, para hakim-hakim di pengadilan tidak tahu masalah partai politik sehingga mereka tidak dapat diharapkan untuk menghasilkan keputusan yang seadil-adilnya. "Kecuali hakim MK, saya tidak percaya pada hakim-hakim," tegas Arbi.

Karena proses hukum tak dapat diharapkan, Arbi yakin penyelesaian konflik Golkar tergantung adu kuat antara kubu Ancol (di bawah kepemimpinan Agung Laksono) dan kubu Bali (di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie). (al)

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #Arbi Sanit   #konflik Golkar  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement