Bisnis

Kemenkop Salurkan Rp 10 M KUR Via KSP Kopdit Obor Mas

Oleh Bani Saksono pada hari Selasa, 21 Nov 2017 - 01:07:25 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

96YUANA-KOPDIT-OBOR-MAS.jpg

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati dan Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge menandatangani naskah Perjanjian Kerjasama Pembiayaan untuk Penyaluran KUR antara Deputi Bidang Pembiayaan selaku KPA KUR dengan KSP Kopdit Obor Mas di Jakarta, Senin (20/11/2017). (Sumber foto : kemenkop)

 

Penyerahan dana tersebut secara simbolis dilakukan Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati kepada Ketua Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge di Jakarta, Senin (20/11/2017). Pemberian KUR itu dikukuhkan dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembiayaan. Kopdit Obor Mas dikukuhkan sebagai koperasi penyalur KUR dengan SK Menkop dan UKM AAGN Puspayoga. Dengan demikian sudah dua koperasi yang ditunjuk menjadi penyalur KUR. Satu lagi adalah KSP Kospin Jasa yang berpusat di Pekalongan.

 

"KSP Kopdit Obor Mas ini adalah koperasi kedua yang dipercayakan pemerintah menjadi penyalur KUR dari 209 ribu koperasi yang ada. Ini mutiara kedua dari Maumere," kata Yuana. Sutyowati, saat di Jakarta, Senin (20/11/2017). Yuana didampingi Asdep Simpan Pinjam Ahmad Husein, Asdep Permodalan Luhur Pradjarto, Asdep Asuransi Penjaminan dan Pasar Modal Willem H Pasaribu, Asdep Pembiayaan Syariah Munawarah, serta Asdep Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Asep Kamaruddin mewakili Deputi Bidang Pengawasan. 

 

Sedangkan Gabriel Tongge didampingi Sekretaris KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete, General Manager Leonardus Frediyanto, dan dua orang staf manajemen F. D. Nong Baga dan Yohana Serfiance. 

 

Sebelumnya KSP Kopdit Obor Mas mengajukan rencana penyaluran dana KUR tahun 2017 kepada pemerintah sebesar Rp 100 miliar. Namun mengingat sudah menjelang tutup tahun, Kemenkop dan UKM hanya menyetujui Rp 10 miliar, dengan rincian Rp 5 miliar untuk sektor usaha mikro, dan Rp 5 miliar untuk usaha ritel. 

 

"Kami punya mimpi kopdit-kopdit lain bisa menyusul jadi penyalur KUR, walaupun memang ada proses dan perjuangan yang panjang. Banyak banyak syaratnya, terutama infrastruktur terkoneksi dengan SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) Kementerian Keuangan," ujar Yuana. 

 

Apabila koperasi menjadi penyalur KUR, maka dana KUR sepenuhnya disiapkan oleh koperasi. Pemerintah memberikan insentif berupa subsidi bunga. Subsidi bunga yang disediakan pemerintah, yakni KUR mikro dengan plafon kredit sampai dengan Rp 25 juta, suku bunga 9% efektif pertahun. Subsidi bunga 9,5% (termasuk imbal jasa penjaminan). 

 

Sementara itu, untuk KUR ritel dengan plafon kredit di atas Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta dikenai suku bunga 9% efektif pertahun. Subsidi bunga 4,5% (termasuk imbal jasa penjaminan).

 

Kinerja KSP Kopdit Obor Mas tahun 2016 dinilai baik. Rasio kecukupan modal sebesar 29,35%. Sedangkan non performing loan (NPL) sebesar 3,31 persen atau menurun dari 5,31% pada tahun 2015. Dalam hal teknologi dan informasi KSP Kopdit Obor Mas sudah melakukan transaksi secara online, sehingga transaksinya dapat diketahui setiap saat. "Penilaian kesehatan sudah dilakukan oleh Dinaskop dan UMKM selaku pembina KSP Kopdit Obor Mas di wilayah NTT dengan predikat sehat," tutur Ahmad Husein.

 

Ketua KSP Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge mengungkapkan setelah penandatanganan PKS ini paling lambat bulan Desember pihaknya sudah bisa menyalurkan KUR kepada 74 ribu lebih anggotanya. Sebagian besar warga  bergerak pada sektor usaha pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi, dan jasa. 

 

"Kita akan salurkan kepada anggota saja, karena sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berhak mengajukan pinjaman adalah anggota," ungkap Gabriel. 

 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenkop dan UKM yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk pertama kalinya menyalurkan KUR kepada anggotanya. Diharapkan dengan bantuan perkuatan modal KUR ini dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga anggota koperasi. 

 

"Kami merasa sungguh sebagai suatu anugerah dari Tuhan bagi kami, karena apa yang kami cita-citakan untuk membantu anggota kami mereka boleh menikmati pinjaman dengan suku bunga yang rendah. Sekali lagi kita patut memuji dan patut bersyukur kepada Tuhan," ucap Andreas. 

 

Pada  2018 KSP Kopdit Obor Mas akan mengajukan alokasi dana KUR kepada Kemenkop dan UKM sebagai kuasa pengguna anggaran sebesar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar. Untuk itu, pihak koperasi berharap perlu ada sosialisasi yang dilakukan Kemenkop dan UKM kepada pengurus KSP Kopdit Obor Mas agar penyaluran KUR dapat sesuai dengan ketentuan. 

 

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga akan diundang ke Maumere, NTT untuk meresmikan penyaluran KUR Perdana oleh KSP Kopdit Obor Mas pada 6 Desember 2017. Bersamaan dengan itu, Puspayoga juga dijadwalkan akan meluncurkan ATM, penggunaan 6 mobil kas keliling untuk pelayanan, serta peresmian 1 kantor cabang baru di Maumere. (b)

 

 

 

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm   #kukm  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement