Berita

Dari Kunjungan Kerja

SW Yudha Ajak Ulama Tangkal Radikalisme

Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Rabu, 18 Mar 2015 - 07:48:33 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

89SWY.jpg

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha (Sumber foto : Tri Agung )

BOJONEGORO (TEROPONGSENAYAN)-Para tokoh agama aat ini diharapkan lebih pro-aktif guna menangkal kemunculan gerakan radikalisme yang seringkali mengatasnamakan agama dan menyasar para pemuda dan pelajar. Persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjaga di tengah kemajemukan masyarakat.

"Karena itu, semangat nilai-nilai Pancasila harus kembali dihidupkan sebagai langkah antisipatif rusaknya mental generasi muda kita," kata  anggota MPR RI Satya Widya Yudha, M.Sc di Balai Desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, minggu lalu.

SW Yudha yang juga Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur IX (Kab. Bojonegoro dan Kab. Tuban) ini mengaku prihatin dengan adanya pemuda dan pelajar yang terjerumus dalam radikalisme seperti gerakan ISIS di Timur Tengah.  "Gerakan radikalisme ini bisa menjadi ancaman keutuhan bangsa, jika tidak segera dibendung secara massif," ujarnya yang saat itu berbicara  di depan ratusan warga dan dihadiri oleh Pjs. Kepala Desa Wonocolo Bapak Setiyono.

Dia prihatin banyak anak muda maupun pelajar yang terjebak pada pemahaman yang sesat tersebut. Bahkan, gerakan ISIS dikategorikan sebagai gerakan terorisme. "Tokoh agama harus ikut andil secara aktif untuk menangkal gerakan radikalisme yang sasarannya saat ini adalah generasi muda," ucapnya.

Disitulah peran pentingnya, kata SW Yudha, bagaimana tokoh agama mampu mensosialisasikan wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan kecintaan, kebanggaan serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini. "Potensi generasi muda harus dikembangkan untuk kepentingan bangsa,” tandas Wakil Ketua Komisi VII ini.

Menurut anggota Fraksi Partai Golkar ini,  wawasan kebangsaan menjadi penting untuk dikembangkan bagi pemuda dan pelajar, sehingga bakat dan kreatifitasnya bisa disalurkan secara positif untuk membangun bangsa. "Saya sangat bersyukur bahwa di Desa Wonocolo ini wawasan kebangsaan terus dikembangkan sehingga keutuhan NKRI sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara masih tetap terjaga," imbuhnya. (ec)

tag: #Kunjungan Kerja  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement