Bisnis

Kemenkop dan UKM Resmikan Pasar Rakyat Paliwadan NTT

Oleh Bani Saksono pada hari Senin, 30 Okt 2017 - 05:40:38 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

56WAYAN-PRADIPTA-KEMENKOP-FLORES-TIMUR.jpg

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta meresmikan Pasar Rakyat Paliwadan di Desa Waiwadan Kabupaten Flores Timur NTT. (Sumber foto : kemenkop)

KUPANG (TEROPONGSENAYAN) -- Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta meresmikan pembangunan Pasar Rakyat Paliwadan di Desa Waiwadan, Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT. Peresmiannya ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wayan Dipta bersama Bupati Flores Timur Antonius Gege Hajon. 

 

Pasar Paliwadan diresmikan bersamaan dengan peresmian tiga sarana usaha lainnya seperti Gedung Rumah Kreatif Breun di Larantuka, Gedung Hotel KPRI Gelegat Nara di Larantuka, dan Gedung Kantor Koperasi Nelayan Kera Murin di Solor Timur, serta penyerahan sertifikat HaKI, dana hibah  buat wirausaha pemula, pemberian Nomor Induk Koperasi, dan badan hukum koperasi. 

 

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Flores Timur Kadis Koperasi dan UKM Flores Timur Steven Bili, Sekretaris Deputi bidang Produksi dan Pemasaran Rosdiana Sipayung, dan Asisten Deputi Pemasaran Herustiati. 

 

Pasar Paliwadan dibangun sejak 2016 melalui program revitalisasi pasar dari Kemenkop dan UKM, dengan total anggaran sebesar Rp 950 juta. Anggaran yang bersumber dari APBN melalui dana pembantuan itu digunakan untuk membangun 10 unit kios, 1 unit los berukuran 15 x 10 meter persegi, toilet dan bak sampah. 

 

Wayan mengatakan, Pasar Paliwadan akan dikelola oleh koperasi yang bernama Koperasi Serba Usaha (KSU) Nubabaran dengan jumlah pedagang sebanyak 130 orang. Dengan dibangunnya pasar ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan pedagang yang merupakan anggota koperasi. 

 

"Karena dikelola koperasi, maka diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Wayan, Minggu (29/10/2017). 

 

Sejak tiga tahun era kepemimpinan Presiden Jokowi Kemenkop dan UKM telah membangun 196 pasar rakyat  dengan pola bantuan sosial dan tugas pembantuan. Rinciannya sebanyak 64 pasar tahun 2015, 84 pasar tahun 2016, dan 48 pasar tahun 2017. Dari jumlah tersebut 61 pasar diantaranya dibangun di daerah perbatasan atau tertinggal. "Pasar-pasar yang sudah terbangun tersebut pengeloaannya dilaksànakan oleh koperasi," tandasnya. 

 

Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Flores Timur, Wayan juga menghadiri kegiatan Bintek pembangunan wirausaha pemula se-Kabupaten Flores, mengunjungi koperasi berprestasi yaitu Kopdit Sinar Sharon di Larantuka, serta mengunjungi Kopdit Obor Mas di Maumere. (b)

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement