Berita

PVMBG Gunakan Drone Pastikan Kondisi Kawah Gunung Agung

Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 11 Okt 2017 - 13:12:00 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

12gunungagung2.jpeg

Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali (Sumber foto : ist)

KARANGASEM, BALI (TEROPONGSENAYAN)--Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan kondisi terkini kawah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, melalui pemantauan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

"Kami ingin mengetahui kondisi kawah termasuk asap atau gas solfatara," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi PVMBG Gede Suantika di Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (11/10/2017).

Menurut dia, pihaknya ingin mengetahui lebih detail terkait warna asap yang keluar dari kawah gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.

Warna asap gunungapi, lanjut dia, biasanya berwarna putih, abu-abu, kuning atau bahkan berwarna gelap.

"Kalau berwarna gelap itu tandanya sudah ada abu vulkanik, jadi itu sudah berbahaya, " ucapnya.

Selain memantau kondisi kawah dan asap, pihaknya juga ingin mengetahui kondisi rekahan di kawah yang sebelumnya diperkirakan sepanjang 100 meter.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan PVMBG mengerahkan tiga unit "drone" yang dikendalikan dari jarak jauh. Tiga unit drone itu yakni tawon, Koak 3.0 dan multiroter. Drone multiroter dapat dioperasikan pada ketinggian mencapai 500 meter, sedangkan Tawon dan Koak 3.0 untuk ketinggian 4.000 meter dengan lama terbang tiga jam.

Pesawat drone tersebut digunakan untuk melakukan survei berupa dokumentasi video dan foto di kawah dan sekitar Gunung Agung melalui udara.(plt/ant)

tag: #gunung-agung  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement