Berita

Walikota Sorong Dorong Percepatan Proyek Kereta Api

Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 29 Agu 2017 - 07:38:48 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

54papua.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

SORONG (TEROPONGSENAYAN) - Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menyatakan akan mendorong percepatan program nasional pembangunan kereta api di Papua Barat yang dimulai dari kotanya.

"Saya telah dilantik gubernur sebagai Wali Kota Sorong periode kedua pekan lalu. Ada sejumlah pembangunan infrastruktur program nasional yang harus didorong untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya kereta api," kata Lambert di Sorong, Selasa (29/8/2017).

Dia mengatakan salah satu stasiun kereta api Papua Barat akan dibangun di Sorong, tepatnya Distrik Sorong Timur.

Dia menjanjikan Pemerintah Kota Sorong akan menyediakan lahan seluas 15 hektare di Distrik Sorong Timur guna pembangunan stasiun itu.

Pemerintah Kota Sorong hanya menyediakan lahan untuk stasiun kereta api di Distrik Sorong Timur serta jalur melintas hingga Kabupaten Sorong.

"Jalur seterusnya hingga Manokwari, Ibu kota Provinsi Papua Barat adalah tanggung jawab masing-masing kabupaten di mana kereta itu melintas," kata Lambert.

Selain stasiun, akan dibangun pula bengkel kereta api sehingga jika terjadi kerusakan tidak lagi dikirim ke luar Papua Barat untuk diperbaiki.

"Pembangunan stasiun dan jalur kereta api di Kota Sorong sepanjang 8 km menuju Kabupaten Sorong ditargetkan oleh pemerintah pusat tuntas tahun 2019," kata dia.Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menyatakan akan mendorong percepatan program nasional pembangunan kereta api di Papua Barat yang dimulai dari kotanya.

"Saya telah dilantik gubernur sebagai Wali Kota Sorong periode kedua pekan laku. Ada sejumlah pembangunan infrastruktur program nasional yang harus didorong untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya kereta api," kata Lambert di Sorong, Selasa.

Dia mengatakan salah satu stasiun kereta api Papua Barat akan dibangun di Sorong, tepatnya Distrik Sorong Timur.

Dia menjanjikan Pemerintah Kota Sorong akan menyediakan lahan seluas 15 hektare di Distrik Sorong Timur guna pembangunan stasiun itu.

Pemerintah Kota Sorong hanya menyediakan lahan untuk stasiun kereta api di Distrik Sorong Timur serta jalur melintas hingga Kabupaten Sorong.

"Jalur seterusnya hingga Manokwari, Ibu kota Provinsi Papua Barat adalah tanggung jawab masing-masing kabupaten di mana kereta itu melintas," kata Lambert.

Selain stasiun, akan dibangun pula bengkel kereta api sehingga jika terjadi kerusakan tidak lagi dikirim ke luar Papua Barat untuk diperbaiki.

"Pembangunan stasiun dan jalur kereta api di Kota Sorong sepanjang 8 km menuju Kabupaten Sorong ditargetkan oleh pemerintah pusat tuntas tahun 2019," kata dia. (Ant/icl)

 

tag: #transportasi-massal  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement