Misbakhun Ingatkan Surat Utang Jangan Jatuh ke Asing

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota komisi XI Ahmad Misbakhun mengingatkan pemerintah agar hati-hati mengelola surat utang negara (SUN). Jangan sampai SUN jatuh ke tangan pihak asing yang ujungnya hanya akan membebani rakyat.

"Jangan sampai surat utang ini jatuh ketangan pihak asing, Pemerintah harus bisah mempertanggungjawabkan utang ini, jangan sampai rakyat yang dibebankan," kata Misbakhun saat dihubungi TeropongSenayan, Kamis (26/2/2015).

Politisi Golkar ini mengatakan utang itu suatu pilihan ketika pemerintah dengan belanja modal yang cukup besar dan pendapatan disektor perpajakan menurun. "Dengan ini mau tidak mau pemeritah memang harus mencetak utang," katanya.

Agar dana pinjaman ini bisa dikembalikan maka penggunaannya harus bisa memberikan pemasukan yang besar bagi negara. Berdasarkan pemasukan inilah maka hutang-hutang itu nanti dibayarkan kembali hingga lunas.

Misbakhun menyebut beberapa bidang yang bisa menghasilkan pemasukan bagi negara. "Seperti sektor infrastruktur, agro bisnis, dan perbaikan sektor laut. Ini semua agar pemerintah bisa membayar utang tersebut dengan pendapatan Pemerintah juga," ujarnya sembari mengatakan hal ini sudah dibahas di Komisi XI.

Sebagaimana dirilis Kementrian Keuangan, pemerintahan tahun ini akan berutang sebesar Rp 451,8 triliun, melalui penerbitan SBN. Hanya dalam setahun Jokowi akan menciptakan utang 4 kali utang selama 30 tahun Soeharto berkuasa.(ris)