Profil

Anggota DPD Dapil Maluku Utara

Sultan Ternate Mudaffar Syah Wafat

Oleh Agus Eko Cahyono/Bani Saksono pada hari Kamis, 19 Peb 2015 - 23:51:44 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

45Mudaffar Sjah- assultaniyyah.jpg

alm Sultan Ternate Mudaffar Sjah (Sumber foto : as-sultaniyya/youtube.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Kesultanan Ternate berduka. Anggota DPD asal daerah pemilihan (Dapil) Maluku Utara yang juga Sultan Ternate Drs H Mudaffar Sjah MSi wafat karena sakit pada Kamis (19/2/2015) dini hari di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pria kelahiran Ternate, 13 April 1935 (80 tahun) itu langsung diterbangkan ke Ternate, ibukota Maluku Utara, siang tadi.

Almarhum meninggalkan isteri Boki Nita Budhi Susanti dan tujuh anak masing-masing Nesya Fitri Hanindhiya, Nadia Tsabitah, Hafiszh Ayyashy, Nabila Sjah, Azka Nukila, serta dua laki-laki kembar Ali Mohammad Tajul Mulk Putra dan Gajah Mada Satria Nagara Putra. Almarhum menduduki tahta Kasultanan Ternate pada 1975, tak lama setelah ayahnya Sultan Iskandar Muhammad Jabir Sjah wafat.

Sultan juga banyak berkiprah di banyak organisasi. Sarjana Filsafat UI 987 ini tercatat sebagai ketua Forum Komunikasi Keraton se Nusantara maupun Ketua Dewan Adat Moloku Kie Raha. Rupanya, Sultan Ternate ke-48 ini adalah politisi tulen. Sejak 1971 hingga 1977 tercatat menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku, ketika Maluku Utara masih belum memisahkan diri. Dia menjadi politisi dari Partai Golkar. 

Pada 1997-1999 tercatat sebagai ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku. Jabatan itu ditanggalkan karena mendapat amanat menjadi anggota MPR dari utusan daerah pada periode 1999 - 2004. Pada periode berikutnya, 2004-2009, Mudaffar Sjah terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili Partai Golkar. Cukup satu periode. Saat itu dia berhasil juga menyelesaikan pendidikan S2 di STIA Mandala Indonesia.

Setelah itu, dia kembali ke jalur sebelumnya, yaitu menjadi anggota MPR dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang sebelumnya merupakan Utusan Daerah, selama dua periode, yaitu pada 2009-2014 dan 2014-2019. Sementara itu, sang istri Boki Nita tercatat sebagai anggota DPR periode 2009-2014. bersama Partai Demokrat. 

Pada 1 Oktober 2014 lalu, Mudaffar Sjah menjadi pimpinan rapat paripurna pelantikan anggota DPD di Gedung Nusantara I (gedung Kura-kura), karena tercatat sebagai anggota DPD tertua. Ketika itu, dia didampingi anggota DPD termuda Riri Damayanti dari Bengkulu. Karena sudah sepuh, saat berjalan terpaksa harus dipapah. (b)

tag: #mudaffar sjah wafat  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement